SENAYAN POST - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy belum lama ini menyerukan agar negara-negara Eropa memberikan bantuan kepada negaranya agar bisa tetap melawan Rusia.
Saat Volodymyr Zelenskiy meminta bantuan tambahan, Rusia terus menggempur Kota Bakhmut, Ukraina.
Tidak hanya itu, Volodymyr Zelenskiy juga mengingatkan bahwa tanpa pasokan senjata, perang bisa terus terjadi bertahun-tahun.
Baca Juga: 3 Hari setelah ICC Kirim Surat Penangkapan Vladimir Putin, Rusia Ancam Balik Rudal Hipersonik
Militer Ukraina mengatakan pada Jumat pagi bahwa 1.020 tentara Rusia telah tewas selama 24 jam sebelumnya ketika mereka melancarkan serangan yang gagal di kota Lyman, Avdiivka, Mariinka, dan Shakhtarske.
Tapi fokus utama mereka masih kota pertambangan Bakhmut.
"Musuh tidak menghentikan serangannya terhadap Bakhmut," Staf Umum Ukraina dalam sebuah laporan pada 24 Maret 2023, dikutip SenayanPost.com dari Reuters.
Baca Juga: Rusia Terus Gempur Bakhmut di Ukraina, Zelenskiy: Itu akan Jadi Jalan Terbuka ke Arah Donetsk
Pasukan Rusia selama berbulan-bulan mencoba untuk menguasai Bakhmut karena mereka berusaha untuk memperluas kendali atas Ukraina timur.
Ini adalah pertempuran infanteri paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.
Pasukan Ukraina telah menahan mereka, seperti yang mereka lakukan lagi di Avdiivka, Mariinka dan Shakhtarske, di antara 80 serangan Rusia yang ditangkis oleh para pembela Ukraina selama beberapa hari terakhir, kata militer.
Baca Juga: Perjanjian New START Ditangguhkan Rusia, Apa Dampaknya?
Tidak ada kabar langsung dari Rusia tentang pertempuran terbaru.
Komandan pasukan darat utama Ukraina Oleksandr Syrskyi mengatakan sebelumnya pasukannya akan segera memulai serangan balasan setelah menahan kampanye musim dingin Rusia.
Artikel Terkait
Digempur Berbulan-bulan, Kota Bakhmut Ukraina Hampir Dikepung Rusia
Moskow Tuding Amerika Serikat 'Tangan Tak Terlihat' dalam Perang Rusia dan Ukraina
Ukraina Digempur Serangan Rudal Rusia, Volodymyr Zelenskiy: Penjajah Hanya Bisa Meneror Warga Sipil
Rusia Terus Gempur Bakhmut di Ukraina, Zelenskiy: Itu akan Jadi Jalan Terbuka ke Arah Donetsk
Dituding Penjahat Perang oleh ICC, Vladimir Putin Justru Kunjungi Salah Satu Kota di Ukraina Ini