Ukraina Digempur Serangan Rudal Rusia, Volodymyr Zelenskiy: Penjajah Hanya Bisa Meneror Warga Sipil

- Kamis, 9 Maret 2023 | 20:55 WIB
Ilustrasi, Terbaru, serangan rudal dari Rusia menewaskan warga sipil dari Ukraina di tengah perang yang sedang berkecamuk antara dua negara. (Pixabay.com/Pintera Studio)
Ilustrasi, Terbaru, serangan rudal dari Rusia menewaskan warga sipil dari Ukraina di tengah perang yang sedang berkecamuk antara dua negara. (Pixabay.com/Pintera Studio)

SENAYAN POST - Rusia belum lama ini meluncurkan gelombang besar serangan rudal di seluruh Ukraina pada saat orang-orang sedang tertidur pulas pada 9 Maret 2023.

Setidaknya, enam warga sipil Ukraina tewas dalam serangan rudal yang dilancarkan oleh Rusia ini.

Tidak hanya menewaskan warga sipil Ukraina, serangan rudal Rusia juga mematikan listrik dan memaksa pembangkit listrik tenaga nuklir keluar dari jaringan.

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1444 H dari Kemenag RI

Sebagaimana diketahui, serbuan besar pertama serangan rudal sejak pertengahan Februari telah menghancurkan ketenangan terpanjang sejak Moskow memulai kampanye untuk menyerang infrastruktur sipil Ukraina beberapa bulan lalu.

Kiev mengatakan itu termasuk enam gudang kecil rudal jelajah hipersonik kinzhal Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya, salah satu senjata paling berharga Moskow.

"Para penjajah hanya bisa meneror warga sipil. Hanya itu yang bisa mereka lakukan. Tapi itu tidak akan membantu mereka. Mereka tidak akan menghindari tanggung jawab atas semua yang telah mereka lakukan," kata Presiden Volodymyr Zelenskiy dalam sebuah pernyataan pada 9 Maret 2023, dikutip SenayanPost.com dari Reuters.

Baca Juga: Kapan Awal Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023? Ini Penjelasan dari BRIN

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah melakukan 'serangan balasan besar-besaran' pada infrastruktur Ukraina sebagai balasan atas serangan lintas batas pekan lalu di sebuah desa di wilayah Bryansk, Rusia.

Penduduk desa di Zolochiv di wilayah Lviv barat Ukraina membawa jenazah dalam kantong plastik hitam di atas puing-puing rumah bata yang hancur total oleh rudal.

Mereka meletakkan jenazah itu di belakang mobil van putih bersama dua orang lainnya, setidaknya lima orang tewas di sana.

Baca Juga: Ingin Serius Tangani Sepak Bola, Zainudin Amali Resmi Mengundurkan Diri

Seekor anjing berbaring meringkuk di atas karpet di reruntuhan.

Oksana Ostapenko mengatakan rumah itu milik saudara perempuannya Halyna, yang jenazahnya masih terkubur di bawah reruntuhan bersama dua anggota keluarga lainnya.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X