Dituding Penjahat Perang oleh ICC, Vladimir Putin Justru Kunjungi Salah Satu Kota di Ukraina Ini

- Minggu, 19 Maret 2023 | 20:07 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan lawatan ke sebuah kota di Ukraina setelah sebelumnya dituduh penjahat perang oleh ICC. (Twitter.com/@mfa_russia)
Presiden Rusia, Vladimir Putin melakukan lawatan ke sebuah kota di Ukraina setelah sebelumnya dituduh penjahat perang oleh ICC. (Twitter.com/@mfa_russia)

SENAYAN POST - Presiden Rusia, Vladimir Putin belum lama ini melakukan kunjungan ke salah satu daerah di Ukraina setelah sebelumnya ICC atau Pengadilan Kriminal Internasional mengirim surat penangkapan karena dirinya dicap penjahat perang.

Vladimir Putin diketahui mengunjungi Mariupol, salah satu daerah di Ukraina yang telah diduduki Rusia.

Televisi Rusia menunjukkan rekaman panjang Vladimir Putin yang ditayangkan di sekitar Kota Mariupol pada Sabtu malam.

Baca Juga: Rusia Terus Gempur Bakhmut di Ukraina, Zelenskiy: Itu akan Jadi Jalan Terbuka ke Arah Donetsk

Dalam kesempatan itu, Putin bertemu dengan penduduk yang direlokasi dan diberi pengarahan tentang upaya rekonstruksi oleh Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin.

Sebagaimana dilansir SenayanPost.com dari Reuters, kota pelabuhan Mariupol menjadi terkenal di seluruh dunia karena sebagian besar hancur menjadi reruntuhan pada bulan-bulan pertama perang, akhirnya jatuh ke tangan pasukan Rusia pada bulan Mei.

Ratusan orang tewas dalam pengeboman sebuah teater tempat keluarga dengan anak-anak berlindung.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Surat Penangkapan Vladimir Putin, Nomor Lima Ternyata Tidak Bisa Dilakukan ICC

Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama dan Eropa (OSCE) mengatakan pengeboman awal Rusia terhadap rumah sakit bersalin adalah kejahatan perang.

Moskow membantahnya dan mengatakan sejak menginvasi pada 24 Februari tahun lalu mereka tidak menargetkan warga sipil.

Kunjungan Putin memiliki sikap pembangkangan setelah Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapannya pada hari Jumat.

Baca Juga: ICC Kirim Surat Penangkapan Vladimir Putin Gegara Ini, Peskov: Keterlaluan dan Tidak Dapat Diterima

ICC menuduhnya melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi ratusan anak dari Ukraina.

Dia belum secara terbuka mengomentari langkah tersebut, tetapi juru bicaranya mengatakan itu secara hukum 'batal dan tidak berlaku'.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X