Digempur Berbulan-bulan, Kota Bakhmut Ukraina Hampir Dikepung Rusia

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 22:29 WIB
Ilustrasi, Rusia hampir saja mengepung daerah Bakhmut Ukraina setelah berbulan-bulan digempur pasukan Vladimir Putin. (Pixabay.com/Pintera Studio)
Ilustrasi, Rusia hampir saja mengepung daerah Bakhmut Ukraina setelah berbulan-bulan digempur pasukan Vladimir Putin. (Pixabay.com/Pintera Studio)

SENAYAN POST - Artileri Rusia menggempur rute terakhir keluar dari Kota Bakhmut, Ukraina pada hari jumat.

Serangan Rusia ke Bakhmut bertujuan untuk menyelesaikan pengepungan salah satu Kota Ukraina dan mendekatkan Moskow pada kemenangan besar pertamanya.

Kepala tentara swasta Wagner Rusia mengatakan bahwa Bakhmut Ukraina telah hancur berkeping-keping setelah serangan dalam waktu tujuh bulan.

Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Ungkap Dugaan Awal Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang

Hampir seluruhnya dikepung dengan hanya satu jalan yang masih terbuka untuk pasukan Ukraina.

Sebagaimana dilansir SenayanPost.com dari Reuters, tidak sedikit wartawan yang mengamati penembakan Rusia yang intens pada rute yang mengarah ke barat keluar dari Bakhmut.

Sebuah jembatan di kota terdekat Khromove rusak oleh penembakan tank Rusia.

Baca Juga: Kejutan untuk ARMY! Jin BTS Unggah Foto Terbaru Setelah Hampir 3 Bulan Ikut Wamil

Tentara Ukraina bekerja untuk memperbaiki jalan yang rusak dan lebih banyak pasukan menuju ke garis depan sebagai tanda bahwa negara itu belum siap untuk menyerahkan kota itu.

Di sebelah barat, Ukraina sedang menggali parit baru untuk posisi bertahan.

Kantor berita negara RIA Rusia merilis sebuah video yang menunjukkan apa yang dikatakannya sebagai pejuang Wagner yang berjalan di dekat fasilitas industri yang rusak.

Baca Juga: 6 Tips Membeli Laptop yang Benar, Nomor 5 Sering Dilewatkan!

Seorang pejuang terdengar mengatakan tentara Ukraina sedang menghancurkan infrastruktur di permukiman dekat Bakhmut untuk mencegah pengepungan Rusia.

Komandan pasukan darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengunjungi Bakhmut pada hari Jumat untuk pengarahan dengan komandan setempat tentang cara meningkatkan kapasitas pertahanan pasukan garis depan.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X