Moskow Tuding Amerika Serikat 'Tangan Tak Terlihat' dalam Perang Rusia dan Ukraina

SENAYAN POST - Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov belum lama ini menyampaikan bahwa Amerika Serikat adalah tangan tak terlihat dalam perang Rusia dan Ukraina.

Dmitry Peskov kemudian menambahkan bahwa Amerika Serikat juga ingin perang Rusia dan Ukraina ini tetap berlanjut.

Sebagaimana diketahui, perang Rusia dan Ukraina ini telah berlangsung sejak 24 Februari 2023.

Baca Juga: Apakah Vegapunk Shaka Mati dalam Manga One Piece Chapter 1077? Simak Ulasannya Berikut

Selain Amerika Serikat, banyak negara lain termasuk China yang meminta agar Rusia melakukan gencatan senjata.

"Di sini kami mungkin tidak setuju dengan mitra China kami, ini tentu saja lelucon," kata Dmitry Peskov pada 7 Maret 2023, dikutip SenayanPost.com dari Antara.

Menurut Peskov, AS banyak berperan dalam perang berdarah ini.

Baca Juga: Kapan Tokyo Revengers Season 2 Episode 10 Tayang? Simak Jadwal Tayang dan Prediksi di Sini

"Anda tahu apa leluconnya, ini bukan tangan yang tidak terlihat, ini tangan Amerika Serikat, ini tangan Washington," lanjutnya.

Kemudian Peskov juga menegaskan bahwa Washington tidak ingin perang ini segera berakhir seperti yang diharapkan semua orang.

"Washington tidak ingin perang ini berakhir. Mereka ingin dan sedang melakukan segalanya untuk melanjutkan perang ini. Ini tangan yang terlihat," terangnya.

Baca Juga: Ada 16 Jalan Tol Baru Siap Beroperasi untuk Arus Mudik, Ini Lokasinya

Sementara China mengajukan prakarsa gencatan senjata, Peskov mengatakan hubungan Moskow dan Beijing tetap berjalan.

"Negara besar, raksasa, kuat, dan berwibawa seperti China tidak boleh tidak menyuarakan pendapatnya dalam masalah-masalah yang menjadi agenda dunia," ujar Peskov.