SENAYAN POST - Presiden Rusia, Vladimir Putin belum lama ini akan ditangkap oleh Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC karena mendeportasi paksa anak-anak Ukraina oleh Moskow dan itu adalah bentuk kejahatan perang.
Surat perintah penangkapan Vladimir Putin terkait kejahatan perang tentu saja membuat Rusia berang di tengah negaranya itu sedang menggempur Ukraina.
Tidak hanya ICC, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden juga menuding Vladimir Putin telah melakukan kejahatan perang di Ukraina.
Baca Juga: Dibangun Menggunakan Teknologi Terkini, Jalan Tol Layang MBZ Hasil Karya Anak Bangsa
Pemerintah Rusia dalam hal itu tidak menampik bahwa pihaknya membawa ribuan anak-anak Ukraina ke Rusia, dengan kampanye kemanusiaan untuk melindungi anak yatim piatu dan anak-anak terlantar di zona konflik.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan bahwa langkah itu akan mengarah pada 'pertanggungjawaban bersejarah'.
Menurutnya, deportasi merupakan kebijakan 'kejahatan perang yang dimulai dengan tepat dengan pejabat tinggi negara ini'.
Baca Juga: Mudik Gratis Bisa Bawa Motor Pakai Kapal Laut Peserta Terbatas, Ingat Waktu Pendaftarannya
Di lain pihak, Moskow mengecam keras dengan apa yang diajukan oleh ICC.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan Rusia menemukan pertanyaan yang diajukan ICC 'keterlaluan dan tidak dapat diterima'.
Peskov mengatakan bahwa Rusia bukanlah anggota ICC seperti Amerika Serikat dan China.
Baca Juga: Macam-Macam Tanaman yang Ditanam di Jalan Tol
Sementara itu, ketua parlemen Vyacheslav Volodin meminta Amerika Serikat untuk melepaskan Putin.
"Yankees, lepas tangan Putin! Kami menganggap setiap serangan terhadap presiden Federasi Rusia sebagai agresi terhadap negara kami," katanya pada 18 Maret 2023, dikutip SenayanPost.com dari Reuters.
Artikel Terkait
Rusia Tangguhkan Perjanjian START, Connie Rahakundini: Pusing Langsung Amerika Serikat
Bukan Rusia, Connie Rahakundini Sebut Amerika Serikat Ingin 'Menghajar' Negara Raksasa Ini
Ukraina Digempur Serangan Rudal Rusia, Volodymyr Zelenskiy: Penjajah Hanya Bisa Meneror Warga Sipil
Perjanjian New START Ditangguhkan Rusia, Apa Dampaknya?
Rusia Terus Gempur Bakhmut di Ukraina, Zelenskiy: Itu akan Jadi Jalan Terbuka ke Arah Donetsk