• Minggu, 24 September 2023

Opini: Salat Subuh

- Jumat, 14 Juli 2023 | 12:29 WIB
Ilustrasi, Kolumnis Syaefudin Simon menceritakan pengalamannya salat Subuh di salah satu masjid Muhammadiyah belum lama ini. (Pixabay.com/chiplanay)
Ilustrasi, Kolumnis Syaefudin Simon menceritakan pengalamannya salat Subuh di salah satu masjid Muhammadiyah belum lama ini. (Pixabay.com/chiplanay)

Syaefudin Simon
Kolumnis

SENAYAN POST - Dulu, KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, kalau jadi imam salat favoritnya baca surat Al Maun.

Al Maun ini surat pendek, hanya tujuh ayat, yang di dalamnya menganjurkan orang untuk menyantuni atau memberi makan anak yatim dan fakir miskin.

Orang Islam yang salat tapi tak peduli anak yatim dan fakir miskin adalah penipu agama. Pahala salatnya masuk neraka Weil.

Baca Juga: Anies Baswedan Desak Pemerintah Bentuk Badan Khusus untuk Pembangunan Perkotaan

KH Ahmad Dahlan selalu mengulang-ulang surat Al Maun tersebut. Baik ketika jadi imam salat maupun memberikan ceramah.

Hasilnya kita lihat: Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar dan terbaik di dunia dari aspek pendidikan, kemanusiaan, kedermawanan.

Setiap orang Islam pasti tahu makna surat Al Maun yang ada di Juz Amma (juz ke-30). Juz 30 terdiri dari surat-surat pendek.

Baca Juga: Anies Baswedan Kritik Keberpihakan Pemerintah: Tolong Perhatikan Masyarakat Perkotaan

Hampir setiap orang Islam hapal, minimal sering mendengar surat-surat di Juz Amma tersebut. Terutama yg pendek-pendek seperti Surat Al Maun, Al Ikhlas, An Nas dan lain-lain.

Imam salat biasanya selalu baca surat surat pendek dari juz amma tersebut. Waktu tinggal di rumah Pak AR Fachrudin dan jadi makmum salat beliau, bacaan salatnya ya surat-surat pendek tersebut.

Tapi sekarang lain. Di masjid Muhammadiyah dekat rumahku, ini salatnya 'hebat-hebat'. Usia muda dan bacaan Qurannya panjang-panjang, mungkin dari juz satu atau dua atau lainnya. Jelas mayoritas makmum tak tahu maknanya. Makan pun kecapaian.

Baca Juga: Apakah Hikaru Kamiki Tewas dalam Serial Oshi no Ko? Simak Penjelasannya di Sini!

Tadi salat subuh, di depanku orang tua di saf pertama, sampai sempoyongan beberapa kali karena gak kuat berdiri lantaran bacaan surat imamnya di rakaat pertama dan kedua panjang pisan. Aku pun ngedumel. Boro-boro salat khusu, batinku nggrundel. Ini imam salat mau pamer hapalan Qur'an atau tadarus. Semprul.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Hukum Positif Telantarkan Orang Tua

Rabu, 20 September 2023 | 03:20 WIB

Opini: Keikhlasan Rasulullah dan Perempuan Yahudi Tua

Senin, 14 Agustus 2023 | 14:20 WIB

Opini: Majlis Taklim Al-Busyro "Membunuh" Wahyu

Kamis, 27 Juli 2023 | 19:21 WIB

Opini: Hijrah dan HAM

Kamis, 20 Juli 2023 | 19:43 WIB

Opini: Salat Subuh

Jumat, 14 Juli 2023 | 12:29 WIB

Cerpen: Cinta Suci Adi

Senin, 10 Juli 2023 | 23:08 WIB

Islam Politik dan Mempermainkan Agama

Sabtu, 8 Juli 2023 | 16:29 WIB

Opini: Idul Adha, Mari Kurbankan Ismail Kita

Kamis, 29 Juni 2023 | 11:34 WIB

Perjuangan Dakwah Islam di Ranah Minang

Minggu, 25 Juni 2023 | 21:06 WIB
X