• Kamis, 28 September 2023

Rusia Klaim Gagalkan Serangan Balik Ukraina yang Direncanakan Berbulan-bulan, Kyiv Justru Bilang Begini

- Senin, 5 Juni 2023 | 15:21 WIB
Ilustrasi, Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan balik besar-besaran yang direncanakan Ukraina, Kyiv menanggapi berbeda dengan Moskow. (Pixabay.com/Joa70)
Ilustrasi, Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan balik besar-besaran yang direncanakan Ukraina, Kyiv menanggapi berbeda dengan Moskow. (Pixabay.com/Joa70)

SENAYAN POST - Rusia mengklaim bahwa pihaknya telah menggagalkan serangan balik Ukraina yang sebelumnya direncanakan berbulan-bulan belum lama ini.

Lebih lanjut, Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis pernyataan resmi dari Telegram bahwa tentaranya telah menggagalkan serangan balik Ukraina yang telah lama ditunggu.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, pihaknya telah menggagalkan serangan balik Ukraina di lima sektor ke arah Donetsk.

Baca Juga: Nonton Vinland Saga Season 2 Episode 22 Sub Indo Malam Ini di Netflix, Lengkap dengan Jam Tayang

"Pada pagi hari tanggal 4 Juni, musuh melancarkan serangan besar-besaran di lima sektor depan ke arah Donetsk Selatan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia pada 5 Juni 2023, dikutip SenayanPost.com dari Reuters.

Lebih lanjut, Kemenhan Rusia menerangkan bahwa serangan balik besar-besaran itu bertujuan untuk melemahkan sektor depan.

"Tujuan musuh adalah untuk menerobos pertahanan kami di sektor depan yang paling rentan, menurut pendapat mereka," lanjutnya.

Baca Juga: Layangkan Doa untuk Hukum Lolly, Nikita Mirzani Muak Difitnah Anaknya

Kemenhan Rusia menegaskan bahwa tujuan tentara Ukraina melakukan serangan balik itu tidak berhasil.

"Musuh tidak mencapai tugasnya, tidak berhasil," tutupnya.

Sementara itu, komandan pasukan darat Ukraina Oleksandr Syrskyi menyatakan bahwa pasukannya terus bergerak maju di Kota Bakhmut.

Baca Juga: Link Pesan Tiket Indonesia vs Argentina di FIFA Match Day, Jangan Lupa Siapkan Persyaratan Ini

Berdasarkan laporan harian dari Staf Umum Ukraina, terjadi 29 pertempuran di wilayah Donetsk dan Luhansk di bagian timur negara itu.

Pihak Ukraina juga mengatakan bahwa Rusia telah menyebarkan berita bohong.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tentara Sudan Gagal Menggalang Kalangan Kabilah

Jumat, 18 Agustus 2023 | 20:55 WIB

Arab Saudi Eksekusi Mati Warga Negara Amerika Serikat

Jumat, 18 Agustus 2023 | 00:22 WIB

Mantan Wakil Kepala Mossad Peringatkan PM Israel

Minggu, 13 Agustus 2023 | 23:05 WIB

Arab Saudi Tunjuk Duta Besar untuk Palestina

Minggu, 13 Agustus 2023 | 20:37 WIB

Raja Salman Gelar Konfrensi Alim Ulama Dunia

Sabtu, 12 Agustus 2023 | 12:28 WIB

Al Qaeda Ambil Keuntungan atas Tewasnya Pemimpin ISIS

Kamis, 10 Agustus 2023 | 14:26 WIB

Arab Saudi Pimpin 42 Negara Bahas Krisis Ukraina

Senin, 7 Agustus 2023 | 10:07 WIB
X