Kota Artyomovsk di Ukraina Direbut Kelompok Wagner dan Tentara Rusia, Vladimir Putin Berikan Ucapan Selamat

SENAYAN POST - Presiden Rusia, Vladimir Putin belum lama ini memberikan selamat pada tentara bayaran Wagner dan pasukannya karena telah merebut Kota Artyomovsk di Ukraina.

Menurut pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia, Vladimir Putin juga akan memberikan penghargaan kepada tentara Wagner dan pasukannya atas upayanya mengamankan Kota Artyomovsk dari Ukraina belum lama ini.

Kabar direbutnya Kota Artyomovsk oleh tentara Wagner dan pasukan Rusia ini juga dibenarkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Baca Juga: Link Nonton dan Spoiler Doctor Cha Episode 12: Choi Seung Hee Terkejut dengan Sikap Seo In Ho, Ada Apa?

"Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada tim penyerang Wagner serta seluruh pasukan Rusia, yang memberikan bantuan yang diperlukan dan melindungi saya, dengan selesainya operasi untuk membebaskan Artyomovsk," bunyi pernyataan resmi tersebut sebagaimana dikutip SenayanPost.com dari TASS.

Selanjutnya, orang-orang yang berjasa dalam pembebasan kota tersebut akan diberikan penghargaan oleh Pemerintah Rusia.

"Setiap orang, yang membedakan dirinya dalam pertempuran akan direkomendasikan untuk mendapat penghargaan," lanjutnya.

Baca Juga: Polrestabes Semarang Selidiki Penyebab Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Temukan Barang Bukti Ini

Sementara itu, Kemenhan Rusia juga menyatakan hal yang sama terkait Kota Artyomovsk.

Berkat dukungan tentara Wagner dan artileri, akhirnya daerah tersebut bisa diamankan Rusia.

"Dalam arahan taktis Artyomovsk, tim penyerang dari perusahaan militer swasta Wagner dengan dukungan artileri dan penerbangan dari kelompok pertempuran selatan telah menyelesaikan pembebasan kota tersebut," terangnya.

Baca Juga: Tentara Bayaran Rusia Wagner Klaim Kota Bakhmut, Ukraina Justru Bilang Begini

Diketahui, Artyomovsk terletak di utara Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan berfungsi sebagai pusat transportasi utama untuk persediaan tentara Ukraina di Donbass.

Pertempuran sengit untuk membebaskan kota dimulai pada 1 Agustus 2022.