Perang Rusia Ukraina: Pasukan Zelenskiy Terus Maju ke Bakhmut, Tentara Bayaran Wagner Makin Terpojok

- Jumat, 19 Mei 2023 | 18:15 WIB
Ilustrasi, pasukan Ukraina di Bakhmut terus melancarkan serangan kepada tentara Rusia setelah sebelumnya daerah tersebut sempat direbut. (Pixabay.com/Luaks Johnns)
Ilustrasi, pasukan Ukraina di Bakhmut terus melancarkan serangan kepada tentara Rusia setelah sebelumnya daerah tersebut sempat direbut. (Pixabay.com/Luaks Johnns)

SENAYAN POST - Pertempuran pasukan Ukraina dan tentara bayaran Rusia Wagner telah memanas beberapa waktu lalu ini di Bakhmut.

Kabarnya, tentara bayaran Rusia dari grup Wagner mundur dari daerah Bakmut setelah pasukan Ukraina terus-menerus menggempur.

Selama berbulan-bulan, baru kali ini pasukan Ukraina maju secara besar-besaran di Bakhmut hingga membuat tentara bayaran Rusia Wagner dipukul mundur.

Baca Juga: Dibalik Suksesnya Timnas Indonesia Raih Medali Emas di SEA Games, Ada Orang Tua yang Rela Berhutang

Dalam keterangan resminya, pasukan Volodymyr Zelenskiy itu telah memukul tentara bayaran Rusia pada Kamis dan memperoleh keuntungan hingga 1 km di beberapa tempat.

Kepala Grup Wagner, yang memimpin serangan Rusia ke Bakhmut, mengatakan pasukannya juga telah maju hingga 400 meter di beberapa bagian kota.

"Kami mendorong Bakhmut sampai akhir," kata Ketua Wagner Yevgeny Prigozhin dalam rekaman audio di saluran Telegramnya pada 19 Mei 2023, dikutip SenayanPost.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Tak Seindah Lagu Ciptaannya, Tabiat Asli Virgoun Dibongkar Inara Rusli: Puasa Wajib Bolong Mulu

Prigozhin mengatakan pejuang Wagner berada di titik puncak untuk mendorong pasukan Ukraina keluar dari pijakan terakhir mereka di daerah yang dibangun di pinggiran barat kota.

Tapi dia juga menuduh pasukan reguler Rusia meninggalkan tanah di utara dan selatan kota, meningkatkan risiko pasukan Rusia dikepung.

"Sayangnya, unit-unit kementerian pertahanan Rusia telah ditarik hingga 570 meter ke utara Bakhmut, memperlihatkan sayap kami," lanjut Prigozhin.

Baca Juga: Sang Pemikat Hati Putra Mahkota Yordan

Menindaklanjuti hal itu, Prigozhin meminta kepada Kementerian Pertahanan Rusia untuk terbuka soal ini.

"Saya memohon kepada pimpinan tertinggi Kementerian Pertahanan, secara terbuka, karena surat saya tidak dibacakan," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X