Vladimir Putin Undang Xi Jinping ke Moskow usai ICC Keluarkan Surat Penangkapan

- Senin, 20 Maret 2023 | 16:09 WIB
Presiden Vladimir Putin akan mengundang Presiden China, Xi Jinping ke Moskow tiga hari setelah dikirimi surat oleh ICC. (Kremlin.ru)
Presiden Vladimir Putin akan mengundang Presiden China, Xi Jinping ke Moskow tiga hari setelah dikirimi surat oleh ICC. (Kremlin.ru)

SENAYAN POST - Presiden Rusia, Vladimir Putin rencananya akan mengundang Presiden China, Xi Jinping ke Moskow setelah sebelumnya mendapat surat penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC.

Xi Jinping akan menjadi pemimpin dunia pertama yang akan bertemu dengan Vladimir Putin setelah Presiden Rusia itu dikirimi surat penangkapan ICC dengan tuduhan melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Pertemuan Xi Jinping dan Vladimir Putin tersebut rencananya akan dilakukan di Moskow pada Senin.

Baca Juga: Jadwal Rilis dan Prediksi Manga One Piece Chapter 1079, Insiden Pulau Egghead Tak Terhindarkan Lagi!

Sementara itu, ICC merinci surat penangkapan Vladimir Putin tersebut, menyebut bahwa Presiden Rusia itu mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia sejak dimulainya invasi 24 Februari 2022.

Rusia akan menyambut Xi, pemimpin China yang pertama sejak mengamankan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya bulan ini.

Kunjugannya sebagai bukti bahwa ia memiliki teman yang kuat yang siap untuk mendukungnya melawan Barat yang bermusuhan yang katanya berusaha dengan sia-sia untuk mengisolasi dan mengalahkannya.

Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia Berduka, Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang

Baik Moskow maupun Beijing bukanlah anggota ICC, yang menurut Kremlin tindakannya keterlaluan tetapi batal secara hukum.

Ketika tentara Rusia berjuang di Ukraina dan Amerika Serikat memperingatkan China agar tidak memasok Moskow dengan senjata, Beijing menghadapi pilihan yang ingin dihindarinya, kata Jonathan Eyal dari Royal United Services Institute, sebuah think tank London.

"Entah mereka tidak melakukan apa-apa dan berisiko melihat Rusia dipermalukan di Ukraina, yang bukan merupakan kepentingan China. Atau mereka datang membantu Rusia dan mengambil risiko kemunduran yang jauh lebih besar dalam hubungan mereka dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya," katanya pada 20 Maret 2023, dikutip SenayanPost.com dari Reuters.

Baca Juga: Profil Sapardi Djoko Damono, Sosok Sastrawan yang Tampil di Google Doodle Hari Ini

Dalam sebuah artikel di surat kabar China, yang diterbitkan di situs web Kremlin pada Minggu malam, Putin mengatakan dia memiliki harapan besar untuk kunjungan 'sahabat lamanya' Xi, yang dengannya dia menandatangani kemitraan strategis 'tanpa batas' tahun lalu.

Dia juga menyambut baik kesediaan China untuk menengahi konflik tersebut.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X