SENAYANPOST - Jamaah haji Indonesia kloter pertama sudah diterbangkan menuju Arab Saudi, dari Embarkasi Surabaya.
Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama menjelaskan, jamaah haji memerlukan fisik yang prima sehingga mereka harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga nantinya kembali ke Tanah Air.
"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," kata Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari Antara.
Kondisi di Arab Saudi, lebih lanjut Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, berbeda dengan di Indonesia. Cuaca di Arab Saudi jauh lebih panas ketimbang Indonesia sehingga seluruh peserta jamaah haji harus dapat menyesuaikan diri.
Baca Juga: Ulang Tahun Jakarta ke 496 Masuk Ancol Gratis, Begini Syaratnya
Pemerintah juga telah menyiapkan para petugas, untuk memberikan layanan kesehatan bagi jamaah haji yang berangkat ke Arab Saudi.
"Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jamaah haji," bilang Yaqut Cholil Qoumas.
Selain itu sebagai Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas melarang jamaah haji Indonesia membawa atribut partai politik atau organisasi selama melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.
"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi," beber Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: Moxa Tawarkan Pinjaman Uang Hingga Rp500 Juta kepada UMKM, Syaratnya Juga Mudah
Lebih lanjut Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jamaah haji untuk manfaatkan kesempatan berhaji dengan baik, dan hanya fokus pada ibadah di Arab Saudi, terlebih kesempatan berhaji diimpikan oleh seluruh umat Islam di dunia, khususnya Indonesia.
Maka dari itu, Yaqut Cholil Qoumas meminta jamaah haji untuk menghindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitan dan tidak mendukung mereka dalam beribadah.
"Apalagi atribut dibawa untuk foto-foto di area Masjidilharam atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," bilang Yaqut Cholil Qoumas.
Jamaah haji juga diingatkan dilarang membawa segala bentuk jimat, sebab bisa terkena pasal syirik di Arab Saudi dengan hukuman berat.
Artikel Terkait
Arab Saudi Himbau Jamaah Umroh dan Haji Tidak Bawa Uang Berlebih
Gegara Kunjungan ke Arab Saudi, Lionel Messi Kena Skors Paris Saint Germain
Menlu Yordan Tegaskan Keanggotaan Suriah di Liga Arab Kembali Pulih
Qiraat Najdiyah, Syarat Utama Imam Masjid di Arab Saudi
Raja Salman Undang Basyar Al Asad Hadiri KTT Liga Arab
Viral Video Syur 46 Detik Rebecca Klopper di Media Sosial, Haji Faisal: Kok Nanyanya Sama Saya?
Irak Perbaiki Infrastruktur untuk Ekspor Migas Melalui Laut Arab