Erdogan Menangkan Putaran Kedua Pemilu, Kilicdaroglu Tuding TRT 'Pelindung Teroris'

SENAYAN POST - Calon Presiden Turki, Kemal Kilicdaroglu belum lama ini menantang salah satu media untuk bertemu dengannya usai dikalahkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam putaran kedua pemilu Turki.

Sebelumnya, Kemal Kilicdaroglu bersaing ketat dengan Presiden Erdogan di putaran pertama pemilu Turki dengan persentase perolehan suara yang berbeda tipis.

Setelah Erdogan memastikan diri dalam pemilu putaran kedua Turki, Kemal Kilicdaroglu tampak tak terima dengan kemenangan rivalnya.

Baca Juga: Alumni PA 212 Angkat Bicara soal Konser Coldplay: Novel Bamukmin Lebih Tahu Nama Vokalisnya

Secara tak langsung Kemal menuding Erdogan seorang teroris.

"Saya tidak hanya mengatakan bahwa Anda bertemu Erdogan, Anda adalah pelindung teroris! Karena Anda ingin bukti, saya menantang Anda," cuit cuit Kemal Kilicdaroglu pada 25 Mei 2023, dikutip SenayanPost.com dari Twitter pribadinya.

Rival Erdogan itu menantang media untuk membuktikan bahwa presiden Turki terpilih memang bekerja sama dengan teroris.

Baca Juga: Link Nonton Dr Romantic 3 Episode 9 Sub Indo Tayang Malam Ini: Apa yang Terjadi dengan Park Eun Tak?

"Temui saya di televisi Anda sendiri, TRT, malam ini, besok atau Sabtu. Saya akan membuktikan kepada semua orang bahwa Anda adalah seorang pengecut yang bekerja sama dengan teroris!" lanjutnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden Erdogan memastikan diri untuk memerintah Turki untuk periode ketiga.

Sudah didukung oleh mayoritas parlemen yang dimenangkan oleh Partai AK yang berakar pada Islam dan sekutunya pada 14 Mei, Erdogan mendapat dorongan lain pada hari Senin berkat dukungan dari seorang politisi nasionalis yang berada di urutan ketiga pada putaran pertama.

Baca Juga: Erick Thohir Siapkan Twin Tower di Kawasan Monas Jakarta: Kita Punya Cita-cita Besar

Pemilihan akan memutuskan tidak hanya siapa yang memimpin Turki tetapi juga bagaimana pemerintahannya, ke mana arah ekonominya, dan bentuk kebijakan luar negerinya.

Sementara itu, Kilicdaroglu, yang mendapat dukungan dari pemimpin sayap kanan lainnya, didukung oleh aliansi enam partai termasuk Partai Rakyat Republik (CHP).