Erick Thohir Siapkan Twin Tower di Kawasan Monas Jakarta: Kita Punya Cita-cita Besar

- Jumat, 26 Mei 2023 | 12:43 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir berencana untuk bangun Twin Tower di Monumen Nasional (Monas) Jakarta belum lama ini. (SenayanPost.com)
Menteri BUMN Erick Thohir berencana untuk bangun Twin Tower di Monumen Nasional (Monas) Jakarta belum lama ini. (SenayanPost.com)

SENAYAN POST - Menteri BUMN Erick Thohir rencananya akan menyiapkan Twin Tower untuk mendukung City Center Baru di kawasan Monas, Jakarta belum lama ini.

Erick Thohir mengatakan bahwa Danareksa akan mencari skemanya terkait pembangunan Twin Tower di Monas, Jakarta.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengungkapkan bahwa pembangunan Twin Tower ini bertujuan untuk meningkatkan nilai aset BUMN di Jakarta setelah Ibu Kota Nusantara (IKN) berdiri.

Baca Juga: Tari dan Musik, Kesenian Suci dalam Peradaban Mesir Kuno

Menara kembar di kawasan Monas itu akan dicarikan skemanya oleh Danareksa.

"Danareksa akan mencari skemanya. Dimana secara kepemilikan akan tetap pada masing-masing (BUMN)," kata Erick Thohir pada 26 Mei 2023 sebagaimana keterangan tertulis yang diterima SenayanPost.com.

Menteri BUMN berharap nilai aset perusahaan terus meningkat dengan adanya Twin Tower ini.

Baca Juga: Ratu Rock n Roll Tina Turner Tutup Usia ke-83, Mick Jagger Sebut sang Diva Sosok Inspiratif dan Murah Hati

"Karena memang kita punya cita-cita besar bahwa ketika IKN akan berdiri, tentu aset BUMN (di Jakarta) juga harus tetap kita tingkatkan nilainya," jelasnya.

Setelah IKN berdiri, rencananya Jakarta akan menjadi pusat bisnis dan ekonomi.

"Seperti gedung ini (Kantor BUMN), bisa saja nanti dirobohkan menjadi komplek baru, disesuaikan dengan rencana DKI Jakarta," tambahnya.

Baca Juga: MEWASPADAI TAFSIR YANG DISUSUPI PEMIKIRAN RADIKAL IKHWANUL MUSLIMIN DAN SALAFISME - BAGIAN II

Erick memperkirakan aset BUMN akan meningkat setelah IKN diresmikan yang rencananya akan berlangsung pada tahun depan.

"Dengan rencana tersebut, maka dua titik ini saja (BSI Tower dan Menara Danareksa) menjadi titik yang mahal (value-nya)," terangnya.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Bung Karno, Tito, dan Ekonomi Pancasila

Selasa, 6 Juni 2023 | 10:14 WIB
X