Opini: Doa Sapu Jagad di Raudhah

- Senin, 8 Mei 2023 | 06:05 WIB
Ilustrasi berdoa (Pexels/Alena Darmel)
Ilustrasi berdoa (Pexels/Alena Darmel)

Oleh: Syaefudin Simon

SENAYANPOST - Raudhah adalah ruang suci antara rumah Rasulullah Muhammad (yang kemudian jadi tempat istirahat panjangnya),dan mimbar beliau di masjid Nabawi.

Rasul bersabda, Raudhah adalah taman sorga. Di taman seluas 330 meter persegi itu (22 x 15 m) itu Allah akan mengabulkan doa setiap hambanya, tanpa kecuali.

Itulah sebabnya, umat Islam sebelum datang ke Raudhah mencatat dan menghapal semua doa yang akan diucapkan di "Taman Firdaus" tersebut.

Segala macam doa baik yang bersifat pribadi, keluarga, sosial, lokal, regional, maupun global diungkapkan di sana. Dan Allah berjanji -seperti disampaikan Rasulullah - akan mengabulkan doa yang diucapkan di Raudhah.

Baca Juga: Prediksi Manga One Piece Chapter 1083: Apakah Donquixote Doflamingo akan Muncul Kembali?

Aku? Sulit menghapal doa. Sedangkan permintaanku kepada Allah melalui doa tidak banyak. Doaku hanya satu: minta RidhoNya dalam menjalani kehidupan di dunia.

Doa-doa yang lain otomatis akan tercakup dalam Ridha Allah tersebut meski tak terucap. Allah tahu semua doaku melalui RidhaNya.

Banyak teman di WA Group dan followers di FB, minta didoakan agar hidupnya bahagia; banyak rejeki dan naik pangkatnya. Segala urusannya lancar. Adik-adikku juga minta didoakan agar hidupnya barokah dan penuh rahmat, di samping titip salam untuk Baginda Rasulullah.

Saat berada di depan mihrab Rasul, aku ucapkan Assalamualaika Ya Rusulallah. Kuucapkan juga salam untuk Baginda Nabi dari adik-adikku.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Link Nonton Tale of Nine Tailed 1938 Episode 2 Sub Indo

Terbersit perasaan, betapa malu aku di hadapan Manusia Agung Nan Suci ini. Terlalu banyak dosa yang pernah aku lakukan. Kini, aku menghadap manusia suci tanpa dosa. Malu sekali.

Ya Rasul sungguh, menjamah jejak-jejak telapak kakimu saja, aku tak pantas. Tapi, dalam hati terucap, apa salahnya aku meniru Maria Magdalena yang berani membasuh kaki Jesus (Isa Alaihissalam)? Sahabat-sahabat Jesus melarang "wanita berlumur dosa" itu mendekati Al-Masih. Tapi Sang Putra Langit, menerimanya dengan senang hati.

Aku datang untuk orang-orang berdosa. Kata Jesus. Aku tahu, Muhammad Rasulullah datang bukan hanya untuk orang-orang berdosa. Tapi juga untuk mencintai seluruh alam semesta.

Halaman:

Editor: Hanggi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kehilangan Tasbih Hadiah dari Prof. Ali Jum’ah

Minggu, 28 Mei 2023 | 00:23 WIB

Opini: Mencari Tuhan di Ka'bah

Selasa, 9 Mei 2023 | 17:24 WIB

HUT BIN, Dalil Intelijen dalam Al Qur’an

Senin, 8 Mei 2023 | 20:54 WIB

Opini: Doa Sapu Jagad di Raudhah

Senin, 8 Mei 2023 | 06:05 WIB
X