Moskow Tuding Amerika Serikat 'Tangan Tak Terlihat' dalam Perang Rusia dan Ukraina

- Rabu, 8 Maret 2023 | 15:15 WIB
Rusia menyebut Amerika Serikat sebagai 'tangan tak terlihat' dalam perang Ukraina yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini. (Twitter.com/@mfa_russia)
Rusia menyebut Amerika Serikat sebagai 'tangan tak terlihat' dalam perang Ukraina yang telah berlangsung lebih dari satu tahun ini. (Twitter.com/@mfa_russia)

Meskipun China menentang agresi Rusia kepada Ukraina, pihak Moskow tetap mendengarkan Beijing.

Baca Juga: Syarat Naik Pesawat Setelah Ada Aplikasi SatuSehat

"Kami sangat memperhatikan semua ide yang kami dengar dari rekan-rekan kami di Beijing," ungkapnya.

Pernyataan tersebut sepertinya menunjukkan bahwa Moskow semakin bergantung pada China di saat yang bersamaan banyak negara Barat yang berusaha mengisolasi Rusia dengan berbagai sanksi ekonomi.

Sebelumnya, China menolak menyebut Rusia sebagai agresor dan sering mengkritik Negeri Paman Sam karena mengintimidasi negara lain dengan berbagai sanksi.

Baca Juga: Persyaratan Naik Kereta Api Terbaru, Pesan Tiket Harus Vaksin?

Di saat yang bersamaan, Beijing menyatakan keprihatinannya terkait perang Rusia dan Ukraina.

Dalam satu kesempatan, Qin mengatakan Beijing harus memajukan hubungannya dengan Rusia ketika dunia menjadi lebih bergolak.

Berdasarkan data perdagangan yang diterbitkan belum lama ini, hubungan komersial kedua negara terus berkembang.

Baca Juga: Ini Persyaratan dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Bekasi juga Bogor Rabu 8 Maret 2023

Ekspor China ke Rusia melonjak 19,8 persen dalam dua bulan pertama tahun 2023 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Kemudian impor meningkat menjadi 31,3 persen yang memicu efisit perdagangan China dan Rusia sebesar Rp55,4 triliun pada Januari dan Februari.

Perdagangan kedua negara mencapai rekor tertinggi pada 2022 setelah Rusia terputus dari pasar Barat.

Baca Juga: Kerjasama antara Korlantas Polri dan Google Menghasilkan Fitur Baru di Google Map untuk Pemudik

Selanjutnya China mengambil kesempatan untuk membeli minyak Rusia dengan potongan harga.***

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X