Heboh Jilid II: Masalah Capres dan Cawapres 2024

- Rabu, 15 Maret 2023 | 13:29 WIB
Putra Bung Karno, Guntur Soekarno memberikan opininya jelang tahun politik dalam ajang Pilpres 2024. (Tangkapan layar YouTube SENAYAN TV)
Putra Bung Karno, Guntur Soekarno memberikan opininya jelang tahun politik dalam ajang Pilpres 2024. (Tangkapan layar YouTube SENAYAN TV)

Oleh: Guntur Soekarno
Pemerhati Sosial, Ketua Dewan Ideologi DPP PA-GMNI

SENAYAN POST - Beberapa waktu yang lalu penulis membuat sebuah artikel dengan judul "MENGAPA KITA MENJADI BANGSA YANG SELALU HEBOH?" dan sudah dimuat di Kilat.com.

Dalam artikel tadi antara lain penulis mempertanyakan mengapa kita harus menjadi heboh misalnya ketika Presiden Joko Widodo menyetujui putranya Gibran Rakabuming Raka diusung oleh PDI Perjuangan untuk menjadi Wali Kota Solo.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Shopee Big Ramadan Sale 2023, Ada Flash Sale hingga Cashback Mudik Rp1 Juta!

Demikian pula dengan munculnya masalah Ganjar Pranowo dan lain sebagainya.

Semua itu membuat kalangan tokoh-tokoh masyarakat dan politisi-politisi partai menjadi heboh dan mengemukakan pendapat-pendapatnya serta memberikan komentar-komentar sesuai dengan pemikirannya.

Menurut hemat penulis apa perlunya kita harus heboh dengan masalah Pilpres 2024 yang pelaksanaannya masih kurang lebih satu tahun lagi.

Untuk apa kita harus mengeluarkan energi berlebih untuk berheboh-heboh mengenai Pilpres 2024.

Baca Juga: Fitur 'Space Zoom' Samsung Tuai Polemik Usai Kedapatan Palsukan Foto Bulan, Benarkah Sedetail Itu?

Sebaiknya saat ini seluruh potensi kita konsentrasikan dulu untuk memenangkan perang melawan setan siluman Covid-19 yang masih ada dan terutama rehabilitasi ekonomi.

Kita semua tahu bagaimana beberapa tahun yang lalu gawatnya kasus-kasus di Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah khususnya di Cilacap, Kudus, Pati bahkan di Bangkalan, Jawa Timur.

Di dalam kehebohan tadi yang banyak disorot oleh tokoh-tokoh dan para pengamat sosial politik adalah nama-nama seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Puan Maharani bahkan Bambang Wuryanto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.

Bila kita-kita terutama kaum yang berjiwa patriotik harus mengomentari masalah tersebut diatas maka mau tidak mau kita harus kembali kepada ajaran-ajaran, pikiran-pikiran Bung Karno yang sebenarnya sudah sangat lengkap untuk menjawab semua masalah-masalah sosial politik bahkan seni dan budaya yang muncul di tubuh bangsa dan rakyat Indonesia bahkan masalah-masalah internasional mancanegara.

Baca Juga: Kunjungi Pindad, Langkah Nyata Iwan Bogananta Dubes RI untuk Bulgaria Demi Kemajuan Alutsista Indonesia

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kesesatan Penegak Hukum Karena Takut Gaduh

Senin, 27 Maret 2023 | 09:53 WIB
X