Pemotor Harus Tahu, Cara Berkendara di Jalan Rusak

SENAYANPOST - Pemotor dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnya tidak menutup kemungkinan akan melawati beragam medan jalan, seperti jalan rusak.

Kondisi jalan rusak itu, tentunya tidak hanya menghambat laju kendaraan, namun juga cukup berisiko bagi pemotor untuk dilalui.

Oleh sebab itu, pemotor sangat direkomendasikan untuk mencari rute jalan yang kondisinya layak untuk dilalui. Akan tetapi jika memang terpaksa dan tidak ada pilihan jalur alternatif lainnya, maka pengendara perlu membekali diri dengan pengetahuan safety riding saat hendak melewati jalan rusak tersebut.

Menurut Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), PT Yamaha Indonesia Motor Mfg mengatakan, saat menaiki sepeda motor tidak selamanya pengendara akan melewati permukaan jalan yang mulus, terkadang juga dihadapkan dengan kondisi jalan yang rusak.

Baca Juga: Mahfud MD akan Siapkan Aparat Keamanan jika Massa PA 212 Kepung Coldplay di Bandara

"Oleh karenanya, beberapa teknik berkendara pun perlu diperhatikan saat melewati jalanan yang rusak tersebut, baik dari segi manajemen kecepatan, postur tubuh, perilaku berkendara, hingga pemanfaatan fitur pada motor untuk meminimalisir terjadinya resiko-resiko yang tidak diinginkan,” tambah Muhammad Arief.

Berikut adalah tips berkendara dari Yamaha Riding Academy terkait hal-hal yang harus diperhatikan saat melewati jalanan yang rusak.

1. Kurangi Kecepatan

Saat hendak melewati jalanan yang rusak, hal pertama yang harus dilakukan oleh pengendara adalah mengurangi laju kecepatan motor (deselarasi).

Baca Juga: Calo Tiket Coldplay di Taiwan Ketar-ketir, Ketahuan Bisa Dihukum Penjara dan Denda 50 Kali Lipat Harga Asli

Dengan kecepatan yang rendah, traksi ban akan tetap terjaga dan terhindar dari selip saat melewati jalan rusak.

Selain itu, ketika ban motor menghantam lubang, guncangan yang dirasakan tidak akan sekuat saat kecepatan motor sedang tinggi.

Alhasil, keseimbangan pun dapat lebih terjaga dan mencegah cedera yang serius akibat terjatuh dari motor.

2. Jangan Melakukan Rem Mendadak