SENAYAN POST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Republik Islam Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa.
Terlihat Jokowi dan Ebrahim Raisi berdiskusi dan menandatangani 10 bidang kerja sama antara Indonesia dan Iran.
Jokowi menyampaikan bahwa ini adalah kerja sama bilateral pertamanya dengan Iran terait dengan bidang kesehatan saat menerima kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
"Untuk kerja sama bilateral yang pertama terkait dengan kesehatan, pilot project untuk telemedicine dan kolaborasi alat telemedicine pada 11 puskesmas telah berjalan," kata Jokowi pada 23 Mei 2023, dikutip SenayanPost.com dari Antara.
Setidaknya ada 10 kerja sama yang disepakati Pemerintah Indonesia dan Republik Islam Iran.
Kerja sama itu meliputi preferensi perdagangan, pemberantasan peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan prekursornya.
Baca Juga: Pengalaman Sutradara Guardians of the Galaxy 3 yang Sempat Dipecat Marvel Studios dan Disney
Selanjutnya, kerja sama di bidang iptek dan inovasi, jaminan produk halal, pengembangan sektor energi, regulasi di bidang produk farmasi, biologi, obat tradisional, kosmetik, dan pangan olahan.
Kemudian kerja sama mencakup pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, bantuan administras timbal balik di bidang kepabeanan, promosi perdagangan dan program pertukaran budaya.
Dalam pertemuan juga disinggung soal pendidikan untuk perempuan Afghanistan.
Kemudian perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatannya.
"Kami sepakat untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan mengatasi krisis di Afghanistan," ujar Jokowi.
Artikel Terkait
Menlu Iran Menelpon Menlu Arab Saudi
Iran Ingatkan Hari Internasional Al-Quds Jadi Momentum Dukung Pembebasa Palestina
Pulihnya Hubungan Iran dan Arab Saudi, Bisa Amankan Kawasan Timur Tengah
Raja Salman dan Presiden Iran Saling Undang
Presiden Iran Ebrahim Raisi Akan Temui Jokowi di Jakarta, Bahas Berbagai Bidang Kerja Sama