• Kamis, 28 September 2023

Fakta Baru Kasus Produksi Film Dewasa di Jakarta Selatan, Kuasa Hukum Sebut 2 Tersangka Terima Gaji Bulanan

- Sabtu, 16 September 2023 | 15:03 WIB
Ilustrasi, polisi ungkap fakta baru soal produksi film dewasa di Jakarta Selatan, ternyata dua tersangka menerima gaji bulanan. (Pixabay.com/StockSnap)
Ilustrasi, polisi ungkap fakta baru soal produksi film dewasa di Jakarta Selatan, ternyata dua tersangka menerima gaji bulanan. (Pixabay.com/StockSnap)

SENAYAN POST - Kepolisian belum lama ini mengungkap fakta baru seputar kasus produksi film dewasa di Jakarta Selatan.

Menurut keterangan kuasa hukum tersangka, kedua klien yang menjadi pelaku kasus produksi film dewasa di Jakarta Selatan itu menerima gaji bulanan.

Kuasa hukum tersangka produksi film dewasa di Jakarta Selatan menegaskan bahwa kedua kliennya hanyalah karyawan biasa.

Baca Juga: Produser Film Detektif Hercule Poirot A Haunting in Venice Sempat Ubah Lokasi Syuting, Ternyata Ini Alasannya

"Klien kami terutama AIS dan JAAS itu mereka hanya sebatas karyawan," kata Hika T.A Putra pada 15 September 2023, dikutip SenayanPost.com dari Antara.

Hika menerangkan bahwa kedua kliennya menerima gaji bulanan dan di bawah Upah Minimum Regional (UMR) besarannya.

"Jadi, di situ dibayar bukan berdasarkan per judul film, bukan juga berdasarkan per 'member', tapi mereka dibayar per bulan dan itu pun di bawah UMR," lanjutnya.

Baca Juga: Pesan Semangat Ketua PSSI Erick Thohir, Garuda Muda Siap Bersaing di Piala Dunia U17 2023

Selanjutnya, produksi film tersebut menurut penuturan kliennya semakin vulgar.

"Tapi, seiring berjalannya waktu, otak dari pelaku ini atau pimpinannya kemudian mengarahkan pada produksi-produksi yang kian vulgar," terangnya.

Hika juga mengungkapkan bahwa kedua kliennya tidak memiliki kemampuan untuk melawan atasannya.

Baca Juga: Arsjad Rasjid dalam Radar Cawapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024, Pengamat: Mampu Wujudkan Indonesia Emas 2045

"Sehingga klien kami tidak mampu dan tidak memiliki kekuasaan untuk memberontak dan keluar karena status mereka di sana sebagai karyawan," ujarnya.

Bahkan kedua kliennya sempat mengingatkan tim produksi tersebut.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perhatian, Warga Jakarta Harus Cetak Kartu Identitas Ini

Kamis, 21 September 2023 | 10:15 WIB

Opini: Beda antara NASA dengan Badan Ruang Angkasa Rusia

Kamis, 21 September 2023 | 10:02 WIB

Opini: Polisi Memburu "Escobar Indonesia"

Senin, 18 September 2023 | 14:21 WIB
X