• Minggu, 24 September 2023

Sebuah Puisi Esai untuk Widji Thukul: Orang Baik Tidak Pilih Penculik

- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 22:58 WIB
Berikut ini puisi esai tentang Widji Tukul, seorang penyair dan aktivis yang dinyatakan hilang hingga kini. (Gramedia.com)
Berikut ini puisi esai tentang Widji Tukul, seorang penyair dan aktivis yang dinyatakan hilang hingga kini. (Gramedia.com)

SENAYAN POST - Berikut ini puisi esai yang dibuat oleh Syaefudin Simon untuk mengenang penyair Widji Thukul.

Widji Thukul

Hanya satu kata: Lawan!
Habis lawan, kau ilang ditelan lautan.

Thukul apa kabar? Pulanglah kalau kau masih hidup.
Lihat orang yang menghilangkan nyawamu.
Sedikit pun tidak merasa bersalah.
Ia telah menjadi pahlawan.
Dielu-elukan sebagai negarawan.
Digadang-gadang sebagai pemimpin masa depan.

Baca Juga: Hasil Survei: 3 Lembaga Sepakat Ganjar Pranowo Unggul dalam Elektabilitas, Anies Baswedan Posisi Ketiga

Thukul, jika kau hidup sebagai manusia kayangan.
Aku tanya, apakah yang membeo penculikmu manusia atau hewan?

Aku tahu, dulu kau sembunyi di rumah Arief Budiman.
Lalu kau lari masuk hutan.
Persembunyianmu ditemukan.
Kau pun didor, jasadmu dilempar ke lautan.

Aku sedih Thukul.
Pengorbananmu sekarang dilecahkan.
Pembunuhmu sekarang jadi idaman.
Negeri ini rusak tidak karuan.
Penduduknya tidak tau aturan.
Semua mata duitan.
Demi uang dan jabatan.
Setan pun kini menjadi tuan.***

Editor: Yuda Alexander

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Hukum Positif Telantarkan Orang Tua

Rabu, 20 September 2023 | 03:20 WIB

Opini: Keikhlasan Rasulullah dan Perempuan Yahudi Tua

Senin, 14 Agustus 2023 | 14:20 WIB

Opini: Majlis Taklim Al-Busyro "Membunuh" Wahyu

Kamis, 27 Juli 2023 | 19:21 WIB

Opini: Hijrah dan HAM

Kamis, 20 Juli 2023 | 19:43 WIB

Opini: Salat Subuh

Jumat, 14 Juli 2023 | 12:29 WIB

Cerpen: Cinta Suci Adi

Senin, 10 Juli 2023 | 23:08 WIB

Islam Politik dan Mempermainkan Agama

Sabtu, 8 Juli 2023 | 16:29 WIB

Opini: Idul Adha, Mari Kurbankan Ismail Kita

Kamis, 29 Juni 2023 | 11:34 WIB

Perjuangan Dakwah Islam di Ranah Minang

Minggu, 25 Juni 2023 | 21:06 WIB
X