Perayaan Idul Fitri antara Muhammadiyah dan NU tidak Berbarengan, Ini Penjelasannya

- Selasa, 18 April 2023 | 22:24 WIB
Ilustrasi Idul Fitri
Ilustrasi Idul Fitri

SENAYANPOST - Muhammadiyah dan Nadhlatul Ulama (NU) diperkirakan tidak akan berbarengan, dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri secara bersamaan pada tahun ini.

Hal tersebut karena dilihat dari ketinggian hilal berdasarkan tahari terbenam, tetapi masih di bawah kriteria minimum imkanur rukyah (visibilitas).

Menurut KH Sirril Wafa, Ketua Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, perbedaan itu perlu disikapi dengan saling memahami satu sama lain. Makanya dengan mengetahui akar perbedaannya maka masyarakat bisa saling memahami dan mengerti.

“Karena perbedaan Indonesia seperti ini sudah berkali berulang dan menjadi tidak asing lagi bagi umat Islam,” ujar Sirril, dikutip dari laman resmi NU Online.

Baca Juga: Taliban Diajak 'Bukber' Amerika Serikat di Istanbul Turki

Lebih lanjut, Sirril mengatakan saatnya masing-masing anggota kelompok yang berbeda memahami akar perbedaannya, dan tidak ambil sikap apriori.

"Sebab dengan mengetahui duduk persoalannya, diharapkan satu sama lain bisa saling memahami,” tambahnya.

Sirril juga menegaskan, dirinya tidak mau perbedaan tersebut seakan-akan menjadi identitas yang justru malah diperdebatkan.

“Jangan sampai perbedaan ini mengkristal menjadi identitas permanen,” tegasnya.

Baca Juga: Jakarta Bebas dari Aturan Ganjil Genap, Catat Tanggalnya

Menurutnya, jika masing-masing sudah bisa saling memahami perbedaan, mereka harus menemukan satu titik kesamaan sehingga tidak timbul ego kelompok sendiri.

“Kalau semua bisa paham bahwa perbedaan ini sejatinya bukan termasuk masalah pokok, tapi hanya pada tingkat persoalan cabang atau furu'iyah, yang pada dasarnya teks-teks agama atau nash yang menjadi rujukan adalah sama," imbuhnya.

Sirril juga menyarankan, harus ada upaya peningkatan pemahaman lanjutan yang memungkinkan pencarian solusi untuk sama-sama bergerak menuju titik temu tanpa tonjolkan ego golongan.

Baca Juga: Akhir Bani Umayyah di Andalusia

Halaman:

Editor: Hanggi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kehilangan Tasbih Hadiah dari Prof. Ali Jum’ah

Minggu, 28 Mei 2023 | 00:23 WIB

Opini: Mencari Tuhan di Ka'bah

Selasa, 9 Mei 2023 | 17:24 WIB

HUT BIN, Dalil Intelijen dalam Al Qur’an

Senin, 8 Mei 2023 | 20:54 WIB

Opini: Doa Sapu Jagad di Raudhah

Senin, 8 Mei 2023 | 06:05 WIB
X