SENAYANPOST - Warga di Inggris banyak yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup, lantaran Inggris sedang dilanda krisis.
Agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, warga di Inggris mulai melakukan berbagai cara termasuk para wanita warga Inggris, yang mulai menjajakan selangkangan.
Mereka melakukan hal tersebut, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membayar tempat tinggal.
"Biaya hidup mengalami kenaikan. Kaum perempuan di Inggris juga menghadapi masalah dan menjadi penjaja seks untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka," kata Badan Amal Beyond the Streets dikutip dari The Guardian.
Karena banyak yang melakukan open BO, sehingga tidak sedikit pula yang menjajakan seks dengan harga diskon.
"Krisis dan tingginya biaya hidup menjadi pendorong (seks untuk bertahan hidup), mereka juga saat ini menghadapi eksploitasi yang cukup besar," jelasnya.
Tak cuma menjajakan seks, sebagian perempuan juga rela bertahan hidup di hubungan yang penuh kekerasan di tengah krisis ekonomi.
Pasalnya menurut Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Inggris menyebut menjajakan seks di Inggris, sudah masuk ranah ilegal berdasarkan UU Pelanggaran Seksual.
Baca Juga: Reaksi Ruben Onsu Jadi Sorotan dalam Acara Televisi Swasta, Netizen: Gelap Banget Asli
Makanya Suella Braverman, Sekretaris Dalam Negeri mengungkapkan, jika pihaknya sedang mempertimbangkan adanya undang-undang baru untuk melindungi orang yang rentan eksplotasi seks.***
Artikel Terkait
LINK LIVE STREAMING Liverpool vs Man United di Liga Inggris, Lengkap dengan Prediksi Skor dan H2H
Komedian Chris Rock Kecam Meghan Markle Gegara Sebut Keluarga Kerajaan Inggris Rasis
Hasil Liverpool vs Man United di Liga Inggris: The Reds Bantai The Red Devils 7 Gol Tanpa Balas!
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak Majukan Perjanjian Kapal Selam dengan Australia
Chelsea FC Bakal Gelar Buka Puasa Ramadhan di Stadion Stamford Bridge, Jadi yang Pertama di Liga Inggris
Alasan Absen di Penobatan Raja Charles III Masih Jadi Teka-teki, Meghan Markle Tetiba Kritik Media Inggris
Hanya 28 Jam di Inggris, Pangeran Harry 'Buru-buru' ke Bandara Heathrow di Tengah Penobatan Raja Charles III