SENAYAN POST - Bank Syariah Indonesia (BSI) turut ambil bagian dalam acara Nahdlatut Tujjar Fest di acara Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ke-63.
Diketahui, BSI bersama pimpinan Baznas, KNPI, dan UMKM Mahasiswa Jateng berdiskusi tentang semanga Nahdlatut Tujjar dalam Harlah PMII tersebut.
Menurut Komisaris Independen BSI Arief Rosyid Hasan mengatakan bahwa gerakan Nahdlatut Tujjar yang akan dikembangkan kembali oleh PB PMII merupakan sebuah langkah positif menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik.
Baca Juga: Tanggapan Waketum Gerindra Soal PAN dan Golkar Gabung Koalisi Dukung Prabowo di Pilpres 2024
"Energi aktivisme harus bertransformasi untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Harus ada diversifikasi, salah satunya lewat kewirausahaan," kata Arief Rosyid Hasan pada 26 Juni 2023 dalam diskusi yang digelar di Kampus UIN Raden Mas Said, Surakarta.
"Kita perlu merekontekstualisasi semangat Nahdlatut Tujjar agar tetap relevan dengan kebutuhan masa sekarang sambil terus bergerak menyambut kemajuan di masa depan," tambahnya.
Arief mengatakan bahwa semangat ini selaras dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Cholil Staquf yang menekankan pentingnya wirausaha dengan memperhatikan aspek lingkungan.
"Mengutip perkataan yang disampaikan oleh Gus Yahya, kader NU dan warga NU perlu membangun ekonomi yang ditekankan pada pentingnya wirausaha yang berkelanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan," ujarnya.
Arief juga menambahkan bahwa BSI berkomitmen untuk mendukung kegiatan yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi umat.
"BSI berkomitmen mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi umat," jelasnya.
Baca Juga: PAN dan Golkar Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Habiburokhman: Cocok!
Ada beberapa program yang dimaksud oleh Arief, di antaranya adalah Talenta Wirausaha BSI dan Islamic Sociopreneur Development Program.
"Melalui program Talenta Wirausaha BSI, Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP), dan BSI UMKM Center, BSI berkontribusi menumbuhkan aktivitas ekonomi umat dalam tubuh organisasi masyarakat Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan lainnya," ungkapnya.
Artikel Terkait
Layanan Perbankan BSI Diduga Terkena Ransomware, Pakar IT Sarankan Hal Ini untuk Pencegahan
BSI Sebut Layanan Kembali Normal, Nasabah Dapat Melakukan Transaksi Keuangan dan Pembayaran
Tanggapi Serangan Siber terhadap BSI, BSSN Sebut Pihak Bank Harus Terbuka dan Lakukan Digital Forensik
Alami Kebocoran Data Nasabah, BSI Luncurkan Aplikasi Baru Diklaim Setara Bank Mandiri
Tanggapan Waketum Gerindra Soal PAN dan Golkar Gabung Koalisi Dukung Prabowo di Pilpres 2024