• Kamis, 28 September 2023

Alasan Linda Yaccarino Terima Tawaran Elon Musk Jadi CEO Twitter: Saya Sudah Lama...

- Minggu, 14 Mei 2023 | 15:14 WIB
Linda Yaccarino telah ditunjuk Elon Musk sebagai CEO Twitter yang baru, begini komitmennya untuk membangun platform media sosial tersebut. (Unsplash.com/Alexander Shatov)
Linda Yaccarino telah ditunjuk Elon Musk sebagai CEO Twitter yang baru, begini komitmennya untuk membangun platform media sosial tersebut. (Unsplash.com/Alexander Shatov)

SENAYAN POST - CEO Twitter yang baru, Linda Yaccarino belum lama ini ditunjuk Elon Musk sebagai pimpinan salah satu platform media sosial terbesar tersebut.

Sebelumnya, rumor Linda Yaccarino sebagai CEO Twitter yang baru telah berembus kencang setelah Elon Musk mengumumkan akan mencari penggantinya.

Setelah resmi menjadi CEO Twitter, Linda Yaccarino berkomitmen untuk mengubah platform media sosial dengan lambang burung biru itu.

Baca Juga: Nonton Doctor Cha Episode 10 Sub Indo: Gedeg dengan sang Suami, Cha Jeong Suk Nekat Lakukan Hal Ini

Dalam pernyataan resminya, Yaccarino mengaku terinspirasi oleh visi Musk terkait masa depan.

"Saya sudah lama terinspirasi oleh visi (Elon Musk) untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah," tulis Yaccarino pada 13 Mei 2023, dikutip SenayanPost.com dari Reuters.

Yaccarino senang bisa bergabung dengan Twitter dan ingin bersama-sama mengubah bisnis media sosial tersebut.

Baca Juga: Rakyat Turki Laksanakan Pemilu, Kursi Presiden Recep Tayyip Erdogan 'Terancam' usai 20 Tahun Berkuasa

"Saya senang membawa visi ini ke Twitter dan mengubah bisnis bersama-sama," tambahnya.

Sebelumnya, Yaccarino menjabat sebagai kepala periklanan untuk Comcast Corp NBCUniversal dan menghabiskan beberapa tahun untuk memodernisasi bisnis iklannya.

Dia juga berkomitmen untuk masa depan Twitter dan mengatakan umpan balik pengguna sangat penting untuk membangun Twitter 2.0.

Baca Juga: Layanan Perbankan BSI Diduga Terkena Ransomware, Pakar IT Sarankan Hal Ini untuk Pencegahan

Yaccarino akan mengambil alih platform media sosial yang telah mencoba membalikkan penurunan pendapatan iklan dan dilanda tantangan, bersama dengan beban utang yang berat.

Sejak Musk mengakuisisi Twitter, pengiklan telah meninggalkan platform tersebut, khawatir iklan mereka dapat muncul di samping konten yang tidak pantas setelah perusahaan kehilangan hampir 80 persen staf.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kekurangan Threads Jika Dibandingkan Twitter

Kamis, 6 Juli 2023 | 16:53 WIB

Arab Saudi Gandeng Hitachi Pasok Listrik ke Neom

Selasa, 30 Mei 2023 | 21:31 WIB
X