SENAYANPOST - Tim pendukung calon presiden Anies Baswedan memang sedang mencari dan memilih orang untuk menjadi calon wakil presiden.
Sebagai orang yang dianggap pantas, Mahfud MS, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan mengatakan bahwa dirinya pernah menolak tawaran menjadi cawapres Anies Baswedan.
Bukan tanpa alasan, ternyata Mahfud MD punya alasan kuat dirinya menolak jadi cawapres. "Mereka bertanya, Pak Mahfud bersedia enggak? Enggak, saya bilang," ungkap Mahfud, dikutip dari Senayan Post.
Mahfud MD mengaku menolak tawaran jadi cawapres Anies Baswedan, karena khawatir Koalisi Perubahan yang dimotori Partai NasDem, PKS, dan Demokrat bubar jika dirinya masuk.
Menurut Mahfud MD, ketiga partai itu memiliki kadernya masing-masing yang bisa dipasangkan ke Anies Baswedan.
"Nanti kalau saya ajak ke situ, malah saya merusak demokrasi. Kalau yang satu keluar karena Anda ajak saya, kan rusak (Koalisi Perubahan)," kata Mahfud MD.
Lebih lanjut Mahfud MD memprediksi, satu dari tiga anggota Koalisi Perubahan tidak setuju jika dirinya masuk. Agar koalisi tidak pecah dan membuat Anies Baswedan gagal menjadi Capres, Mahfud memilih menolak tawaran itu.
Baca Juga: Survei Elektabilitas Anies Baswedan Turun, Partai Demokrat Usulkan Lakukan Hal Ini
"Oleh sebab itu, saya minta Bapak Syaikhu jaga koalisi. Saya bilang begitu kepada ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam agar koalisi tidak pecah," pungkas Mahfud MD.***
Artikel Terkait
Siapa Sangka Harga Tiket Konser Coldplay yang Paling Mahal itu Setara dengan 15 Persen Gajinya Mahfud MD
Mahfud MD Sentil Denny Indrayana soal Putusan MK Terkait Pemilu Legislatif: Ini Jadi Preseden Buruk
Nama Cawapres Anies Baswedan Bakal Diumumkan Partai NasDem di GBK Bulan Juli, Siapa?
Anies Baswedan Tak Diundang Pemprov DKI Jakarta ke Formula E, Said Didu: Memang Selalu Dijegal
Mahfud MD Minta Denny Indrayana Jaga Anies Baswedan Jelang Pemilu 2024, Ini Alasannya
Siswi SMP Berinisial SFA Dilaporkan Pemkot Jambi ke Polisi, Apa Alasan Mahfud MD Langsung Turun Tangan?
Survei Elektabilitas Anies Baswedan Turun, Partai Demokrat Usulkan Lakukan Hal Ini