• Kamis, 28 September 2023

Jokowi Akan Panggil Prabowo Subianto soal Resolusi Perang Rusia Ukraina, Sebut Bukan dari Pemerintah Indonesia

- Selasa, 6 Juni 2023 | 17:16 WIB
Presiden Jokowi akan panggil Menhan Prabowo Subianto terkait resolusi konflik Perang Rusia Ukraina, sebut tidak mewakili Pemerintah. (Twitter.com/@jokowi)
Presiden Jokowi akan panggil Menhan Prabowo Subianto terkait resolusi konflik Perang Rusia Ukraina, sebut tidak mewakili Pemerintah. (Twitter.com/@jokowi)

SENAYAN POST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait pernyataannya yang membahas resolusi konflik Perang Rusia Ukraina dalam forum IISS Shangri La Dialogue 2023 di Singapura pekan lalu.

Jokowi menegaskan bahwa usulan resolusi konflik Perang Rusia Ukraina yang disampaikan Menhan Prabowo Subianto bukan mewakili Pemerintah Indonesia.

Oleh karena itu, Jokowi akan segera memanggil Prabowo Subianto untuk mendengar penjelasan langsung terkait resolusi konflik Perang Rusia Ukraina yang berlangsung lebih dari setahun itu.

Baca Juga: Gender Reveal Anak Kedua Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Perang Warna Pink dan Biru, Mana yang Menang?

"Itu dari Pak Prabowo sendiri, tapi saya belum bertemu dengan Pak Prabowo," kata jumpa pers Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai Lenteng Agung pada 6 Juni 2023.

Orang nomor satu di Indonesia itu berencana akan menemui Menhan dalam waktu dekat.

"Mungkin hari ini atau besok akan saya undang, minta penjelasan mengenai apa yang Pak Menhan sampaikan," jelasnya.

Baca Juga: Sama-sama Rumah Tangga Diisukan Retak, Dahlia Poland Didukung Putri Anne, Istri Arya Saloka

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Prabowo menghadiri forum Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) Shangri La Dialogue 2023 di Singapuran pekan lalu.

Dalam kesempatan itu, Prabowo setidaknya menyampaikan empat usulan resolusi konflik Rusia dan Ukraina.

Pertama, melakukan gencatan di titik-titik konflik.

Baca Juga: Imbas Isu Selingkuh, Fandy Christian Diunfollow Dahlia Poland, Berkali-kali Komen di Instagram Bak Cari Perhat

Kemudian penarikan mundur pasukan kedua belah pihak sejauh 15 kilometer untuk membentuk zona demiliterisasi.

Ketiga, pemutusan pasukan pemantau perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perhatian, Warga Jakarta Harus Cetak Kartu Identitas Ini

Kamis, 21 September 2023 | 10:15 WIB

Opini: Beda antara NASA dengan Badan Ruang Angkasa Rusia

Kamis, 21 September 2023 | 10:02 WIB

Opini: Polisi Memburu "Escobar Indonesia"

Senin, 18 September 2023 | 14:21 WIB
X