SENAYANPOST- Menindaklanjuti kunjungan Presiden Chad Muhammad Idris Dibi Etno ke Uni Emirates Arab (UEA) pada Juni 2023 lalu, Dubes UEA untuk Chad Rasyid Said Al Syamisi pada Minggu, 6 Agustus 2023, menyerahkan sejumlah unit kendaraan tempur dan sejumlah persenjataan.
Kendaraan tempur yang disumbangkan untuk Chad tersebut merupakan jenis barakuda lapis baja yang diproduksi oleh Namr Co, korporasi UEA yang bergerak di sektor industri pertahanan.
Penyerahan ini langsung diterima oleh Menteri Pertahanan Chad Letjen Daud Yahya Ibrahim, didampingi sejumlah perwira tinggi Chad.
“Kendaraan tempur ini akan memperkuat Angkatan Bersenjata Chad dalam menumpas terorisme,” jelas Menhan Chad Daud Yahya Ibrahim kepada Arabic France24 pada Minggu, 23 Agustus 2023.
Diperkirakan, kendaraan tempur dari UEA juga akan dimanfaatkan untuk mengamankan kawasan perbatasan Chad-Niger, mengingat sejumlah Negara Afrika tengah mempelajari intervesi militer atas Niger.
Kudeta militer di Niger, Mali dan Burkina Faso telah meningkatkan eskalasi politik dan kekhawatiran di kawasan Afrika Barat dan kawasan Afrika Utara. Dari 5 (lima) negara Afrika Barat yang beraliansi dengan Prancis dalam pemberantasan terorisme (Mauritania, Chad, Burkina Faso, Niger dan Mali), hanya Chad dan Mauritania yang tidak mengalami kudeta militer.
Selain itu, sejak April 2023 lalu, Chad menerima ribuan pengungsi dari Sudan yang sebagian besar berasal dari provinsi Darfur, bagian barat Sudan, yang menjadi beban bagi stabilitas keamanan Chad. UEA pada Kamis, 3 Agustus 2023 mendirikan kantor pusat kemanusiaan UEA untuk di bagian timur Chad untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pelayanan kesehatan kepada pengungsi asal Sudan. (Muqoddas)