SENAYANPOST – Menjelang Sholat Shubuh pertama di bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah, pada Kamis, 23 Maret 2023 kemarin, Presiden Mesir Abdul Fattah As Sisi meresmikan Pusat Kebudayaan Islam yang merupakan bagian integral dari Masjid Al Fattah Al Alim, di Ibukota Administrasi Baru.
Acara tersebut dimulai sejak pukul 01.30 waktu setempat (Cairo Local Time) dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintahan dan keagamaan antara lain Presiden Mesir Abdul Fattah As Sisi, Grand Syaikh Al Azhar Prof. Ahmad Ath Thayib, Menteri Pertahanan Mesir Jenderal Muhammad Zaki, Menteri Wakaf Dr. Muhammad Mukhtar Jum’ah dan Penasehat Kepresidenan Urusan Keagamaan Dr. Osama Sayid Al Azhari.
Pengamat terorisme dari Universitas Al Azhar Cairo Mesir Husain Al Qadhi kepada Senayan Post pada Jumat, 24 Maret 2023, menyampaikan Pusat Budaya Keislaman Mesir merupakan pertemuan antara ibadah, ilmu dan budaya, terutama dengan adanya pameran kaligrafi Al Qur’an.
“Kami berharap Pusat Kebudayaan Islam menjadi pusat keilmuan dan kajian pemikiran keislaman untuk memperkokoh identitas Umat Islam dalam membangun peradaban yang maju,” jelasnya.
Husain Al Qadhi berharap Pusat Kebudayaan Islam dapat melahirkan para ulama dan para qari Al Qur’an yang merupakan keunggulan keilmuan Mesir dari masa ke masa.
Masjid Al Fattah Al Alim terletak di tengah Ibukota Administrasi Baru, sekitar 20 KM di timur Cairo dengan luas 1,9 KM persegi dan mampu menampung sekitar 40.000 jamaah. Fasilitas masjid tersebut adalah enam aula yang masing-masing berukuran 350 meter persegi dan sejumlah kios pebelanjaan. (Muqoddas).
