• Kamis, 28 September 2023

Usulan Prabowo Subianto soal Perang Rusia Ukraina Tuai Kritikan, Dedi Mulyadi: Para Buzzer Sibuk

- Selasa, 6 Juni 2023 | 16:13 WIB
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi pasang badan ketika Menhan Prabowo Subianto dikritik gegara usulan perdamaian Perang Rusia Ukraina. (Twitter.com/@prabowo)
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi pasang badan ketika Menhan Prabowo Subianto dikritik gegara usulan perdamaian Perang Rusia Ukraina. (Twitter.com/@prabowo)

SENAYAN POST - Dedi Mulyadi anggota DPR RI dari Partai Gerindra berkomentar tentang usulan perdamaian Prabowo Subianto dalam terkait Perang Rusia Ukraina dalam forum IISS Shang-ri La Dialogue 2023 di Singapura.

Menurut Dedi Mulyadi, para buzzer nampaknya sedang sibuk menyerang Prabowo Subianto karena dianggap tidak kompeten berdiplomasi terkait usulan perdamaian Perang Rusia Ukraina.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi kembali bertanya apa yang kurang dari gagasan Prabowo Subianto terkait usulan perdamaian di tengah Perang Rusia Ukraina.

Baca Juga: Sama-sama Rumah Tangga Diisukan Retak, Dahlia Poland Didukung Putri Anne, Istri Arya Saloka

"Para buzzer sibuk menyerang Pak Prabowo karena dianggap tidak mampu berdiplomasi internasional," kata Dedi pada 6 Juni 2023, dikutip SenayanPost.com dari Antara.

Anggota parlemen yang akrab disapa Kang Dedi itu bertanya-tanya apa yang kurang dari usulan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

"Pertanyaannya, di mana letak ketidakmampuannya?" lanjut Dedi.

Baca Juga: Imbas Isu Selingkuh, Fandy Christian Diunfollow Dahlia Poland, Berkali-kali Komen di Instagram Bak Cari Perhat

Dedi melihat situasi geopolitik saat ini yang bisa dibilang menjauh dari perdamaian.

Dunia yang damai sekalipun akan merugikan beberapa pihak, terutama produsen senjata.

"Kita tahu bahwa gagasan dunia damai, dunia dibebaskan dari peperangan itu pasti akan merugikan beberapa pihak yang setiap waktu memproduksi senjata untuk kepentingan berperang," lanjutnya.

Baca Juga: Opini: Bung Karno, Tito, dan Ekonomi Pancasila

Menurutnya, tak apa jika Prabowo punya usulan dan akhirnya tidak diterima kedua belah pihak.

Ia mengajak untuk menanam padi di sawah alih-alih bersikap nyinyir pada orang lain.

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perhatian, Warga Jakarta Harus Cetak Kartu Identitas Ini

Kamis, 21 September 2023 | 10:15 WIB

Opini: Beda antara NASA dengan Badan Ruang Angkasa Rusia

Kamis, 21 September 2023 | 10:02 WIB

Opini: Polisi Memburu "Escobar Indonesia"

Senin, 18 September 2023 | 14:21 WIB
X