Sekjend PDIP, Hasto: PDIP Tidak Akan Paksa Demokrat Gabung Koalisi Dukung Ganjar di Pilpres 2024

SENAYAN POST - Sekjend PDIP, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa PDIP tidak akan menarik-narik Partai Demokrat untuk bergabung menjelang Pilpres 2024.

Dirinya mengetahui bahwa saat ini Demokrat sedang dalam upaya berkoalisi dengan PKS dan Nasdemn untuk menghadapi Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Hasto menganggap ketika dirinya menarik-narik Demokrat untuk bergabung mendukung Ganjar di Pilpres 2024 adalah hal yang kurang etis.

Baca Juga: 25.000 Tentara Wagner Group Siap Mati, Belot Pasukan Vladimir Putin di Perang Rusia Ukraina

PDIP menghormati kerja sama Demokrat dengan partai laing dan tidak ingin mengganggu.

"Kami menghargai fakta bahwa Partai Demokrat saat ini menjalin kerja sama dengan PKS dan NasDem. Dalam konteks ini, akan kurang etis jika PDIP mencoba untuk mengajak Demokrat mendukung Ganjar Pranowo," kata Hasto di SUGBK pada Sabtu (24/6/2023).

Namun, Hasto mengungkapkan bahwa PDIP tetap menjaga komunikasi yang intens dengan Demokrat.

Baca Juga: Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa Siap Jadi Ketua Timses Ganjar Pranowo? Ini Kata PDI Perjuangan

Hasto menyatakan komunikasi antara PDIP dan Demokrat adalah sesuatu yang positif.

"Hal yang penting adalah menjaga komunikasi politik antara PDIP dan Partai Demokrat tetap berjalan baik, berbagai tingkatan, dan hal ini sangat positif," tambah Hasto.

Meski sering berseberangan, PDIP dan Demokrat saat ini tampak lebih dekat.

Baca Juga: Selangkah Lagi Jenderal (Purn) Andika Perkasa Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Terutama setelah pertemuan antara Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kawasan GBK, Senayan pada Minggu (18/6/2023).

Pertemuan tersebut terjadi setelah Puan menyebutkan AHY masuk dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo.