Kapolda Metro Jaya Buka Suara Soal Penangkapan Massa Demo: Jangan Terprovokasi Media Sosial

SENAYAN POST - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, memastikan tidak ada tindakan penangkapan terhadap massa buruh yang demo di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat (10/8/2023).

Karyoto menegaskan tidak ada penangkapan meski aksi massa demo melebihi batas waktu pukul 18.00 WIB.

Dirinya meminta masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita yang muncul di media sosial.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ditemani Para Menteri Meninjau LRT Jabodebek dari Bekasi hingga Dukuh Atas

Karyoto menyebut banyak berita di media sosial yang tidak relevan dengan situasi di Jakarta saat ini.

"Iya, pada hari ini tidak ada satu pun individu yang kami amankan. Kami menyadari bahwa terdapat berbagai upaya provokatif di media sosial, termasuk penyebaran gambar-gambar yang tidak relevan dengan situasi di Jakarta. Namun, kami tidak terprovokasi oleh berita-berita semacam itu," ungkap Karyoto, Kamis (10/8/2023).

Karyoto menjelaskan pihaknya menghindari pendekatan represif.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ajak Artis dan Influencer Coba LRT Jabodebek dari Stasiun Jati Mulya-Dukuh Atas

Dia mengatakan bahwa tindakan yang humanis lebih diutamakan dalam menghadapi kondisi saat ini.

Polisi memilih untuk bersikap sabar kendati aksi demo melebihi masa waktu yang ditentukan.

"Sudah malam hari masih ada ibu-ibu. Kalau kita represif, represif awal soft. Waktu sudah batas larangan terlewat, dengam kesabaran kami sampaikan lewat pengeras," tambah Karyoto.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya: Tidak Ada Massa Buruh yang Diamankan dalam Aksi Demo di Jakarta

Kapolda juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas gangguan yang timbul.

Karyoto meminta maaf akibat penutupan jalan di sekitar Patung Kuda mulai dari siang hingga hampir tengah malam. ***