SENAYANPOST – Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’thi pada Sabtu, 25 Maret 2023, hadir mengisi Kajian Ramadhan dalam pengukuhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kajian Ramadhan kali ini mengusung tema Membangkitkan Jihad Ekonomi Muhammadiyah, mengundang sejumlah pemateri antara lain Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebduayaan (Menko PMK) Prof. Muhadjir Effendi dan Ketua KADIN M. Arsjad Rasjid, P.M.
Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini mengajak pengurus dan warga Muhammadiyah khususnya di Jawa Timur untuk mentauladani KH Ahmad Dahlan yang merupakan PNS (abdi dalem Kraton Yogyakarta) tetapi juga pebisnis.
“Warga Muhammadiyah itu MUKIDI (Muda, Kaya, Intelektual, Dermawan, Idealis),” katanya disambut riuh para hadirin.
Profesor Pendidkan Islam ini menjelaskan bahwa Al Qur’an dalam menjelaskan infak menggunakan bahasa metafora agar modal dikembangkan.
“Infak harus menjadi investasi. Dalam surah Al Baqarah disebutkan permisalahan infak sebagai investasi yang berkembang. Ayat ini sering dipahami untuk mendapatkan pahala yang berkembang. Mustahiq (penerima zakat) diberi modal dalam bentuk minimarket,” jelasnya.
Bapak Muhammadiyah Garis Lucu ini memetakan bahwa sumber ekonomi Muhammadiyah dikelola dalam semangat ‘kapitalistik’ akan menjadi luar biasa.
“AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) bisa dikembangkan menjadi organisasi yang non-nirprofit yang keuntungannya bisa untuk memenuhi kebutuhan kegiatan Muhammadiyah,” pungkasnya.
Pada November 2022 lalu, PWM Jawa Timur menggelar musyawarah wilayah (musywil) di Ponorogo. Tim Formatur yang terdiri dari 13 orang berhasil memilih rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr. dr. Sukodiono sebagai ketua. (Muqoddas).
