Konser Coldplay di Jakarta Diprotes, Begini Tanggapan Chris Martin

SENAYANPOST - Kehadiran Coldplay di Jakarta yang akan menggelar konser menjadi sorotan publik, pasalnya kehadiran Chris Martin dkk di Jakarta diprotes oleh PA 212.

Bahkan pihak PA 212 akan mendatangi bandara guna mencegah Coldplay masuk ke Jakarta, guna melakukan konser dihadapan penggemarnya.

Penolakan kehadiran Coldplay untuk melakukan konser di Jakarta tersebut, didasari atas kecenderungan Coldplay mendukung kaum LGBT.

Sehingga ada pihak yang mendesak agar konser itu dibatalkan, pro kontra pihak yang menolak dan yang mendukung konser Coldplay pun terjadi.

Baca Juga: Kapan Orang Tua Gugur Memberikan Aqiqah kepada Anaknya?

Sebetulnya penolakan Coldplay tak hanya di Jakarta, Chris Martin dkk pernah ditolak di Malaysia oleh Partai Islam Malaysia (PAS) juga menyampaikan desakan yang sama, mereka berharap konser Coldplay di Kuala Lumpur dibatalkan.

Aksi penolakan yang dilakukan terhadap Coldplay tampaknya diketahui oleh Chris Martin, pasalnya sang vokalis mengungkapkan pandangannya mengenai penolakan itu.

"Setiap kali aku bertemu orang Malaysia, aku merasakan cinta dan kehangatan. Semua orang dipersilakan untuk datang ke konser kami. Kami mencintai semua jenis orang, semua agama," ungkap Chris Martin, seperti dikutip dari NME.

Lebih lanjut Chris Martin juga memastikan pandangan itu sama dengan personel lainnya di Coldplay.

Baca Juga: Joe Biden dan Partai Republik Belum Sepakat, AS Terancam Gagal Bayar Plafon Utang Rp463.000 Triliun

"Semua pemimpin dan para pengikutnya, tidak ada yang dikecualikan. Kami benar-benar ingin kamu datang ke acara kami dan merasa bebas untuk menjadi diri sendiri dan membiarkan semua orang menjadi diri mereka sendiri," bilang Chris Martin.

Lebih lanjut Chris Martin juga mengungkapkan, permohonan maaf kepada pihak yang tidak senang dengan kehadiran Coldplay.

"Kami memints maaf kepada siapa pun yang tidak senang kami datang, tapi kami juga mencintaimu," pungkasnya.***