SENAYANPOST- Arab Saudi dan Uni Emirates Arab (UEA) mulai melakukan ekspansi energi ke Asia Tengah, dengan membantu Azerbaijan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya, pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga angin.
Dilansir dari laporan situs kajian energi attaqa.net pada Kamis, 3 Agustus 2023, Azerbaijan menargetkan produksi 27 GW dengan rincian 23.000 MW dari tenaga surya dan 380 MW dari tenaga angin dan 520 MW dari pembangkit listrik tenaga air.
Rencananya, bantuan investasi Arab Saudi dan UEA di Azerbaijan juga ditargetkan untuk diimpor ke Iran dan Georgia.
Direktur Investasi Korporasi Masdar UEA Maryam Rasyid Al Mazrui menjelaskan kerjasama antara UEA melalui Masdar dan Pemerintah Azerbaijan melalui Kementerian Energi dimulai sejak ditandatangani MoU (memorandum of understanding) kerjasama pada Juni 2022.
“Saat ini, progress kerjasama UEA dan Azerbaijan telah berhasil memproduksi energi sebesar 4.000 MW,” jelasnya.
Sementara itu, perusahaan Arab Saudi yang begerak di sektor energi di Azerbaijan adalah Aqua Power sejak tahun 2020 dengan nilai investasis ebesar 300 Juta USD.
Pemerintah Azerbaijan mengakui, nilai investasi terbeser Arab Saudi di sektor energi (pembangkit listrik tenaga air dan pembangkit listrik tenaga angin), adalah investasi sektor energi terbesar di Azerbaijan, yang rencananya akan mengalirkan listrik ke 300.000 rumah. (Muqoddas)
