Baru Gabung di Tim Repsol Honda, Joan Mir Sudah Berani Beri Komentar Pedas

SENAYANPOST - Joan Mir yang musim ini membela tim Repsol Honda di MotoGP, akhirnya buka suara soal masalah yang dihadapi kala menggebwr Honda RC213V.

Hal itu dirasakan Joan Mir kala mengikuti tes MotoGP di Portimao, Portugal. Alhasil tes pra musim yang digelar di Sirkuit Algarve tersebut kurang memuaskan, dan masih harus menemukan settingan yang cocok agar ketika kompetisi dimulai Joan Mir bisa tampil kompetitif.

Masalah yang dihadapi pembalap pemilik dua gelar juara dunia ini cukup berat, pasalnya Joan Mir termasuk pembalap MotoGP yang tak banyak komentar.

Tapi motor Honda RC213V milik Repsol Honda tahun 2023 ini punya karakter mesin yang galak pada putaran mesin awal, sehingga karakternya agresif. Hal itu tentu tidak sesuai dengan gaya berkendara Joan Mir kala membela tim Suzuki di MotoGP.

Baca Juga: Intip Biaya yang Harus Dikeluarkan oleh Tim MotoGP ketika Pembalapnya Kecelakaan

Karena mesinnya agresif di putaran awal membuat Joan Mir kesulitan dalam mencegah wheelie hal tersebut tentu akan mengganggu akselerasi ketika balap MotoGP berlangsung pada akhor bulan Maret ini.

"Selama latihan start, saya mengalami wheelie, sehingga hampir mengira RC213V saya akan lepas landas seperti pesawat," bilang Joan Mir pembalap Repsol Honda dikutip dari Speedweek.

Joan Mir juga melihat tak ada masalah pada bagian elektronik, sehingga pembalap Repsol Honda ini menyimpulkan bahwa karakter mesinnya yang terlalu agresif.

Apalagi ketika melihat data, kurva torsi pada Honda RC213V milik Repsol Honda tersebut disebut brutal.

Baca Juga: Adik Tirinya Valentino Rossi Tak Masalah Jika Harus Geber Motor Yamaha di MotoGP

"Perkembangan torsi Honda RC213V sangat kompleks, sehingga saya masih kesulitan menyesuaikannya dengan gaya berkendara saya," kata Joan Mir.

Jika hal itu tetap dibiarkan, tentu Joan Mir akan punya tugas baru ketika balapan MotoGP sudah berlangsung, yakni mengubah gaya berkendaranya.

"Ini tidak boleh terjadi, terutama dengan wheelie, dengan paket aero yang saya gunakan ini, saya kesulitan membuat ban depan motornya kembali ke aspal," pungkas Joan Mir.***