Gunung Merapi Kembali Erupsi, BPPTKG Ungkap Status Terkini

- Minggu, 12 Maret 2023 | 13:56 WIB
BPPTKG menyampaikan status Gunung Merapi terkini yang sebelumnya telah mengeluarkan awan panas guguran dan erupsi. (Twitter.com/@BPPTKG)
BPPTKG menyampaikan status Gunung Merapi terkini yang sebelumnya telah mengeluarkan awan panas guguran dan erupsi. (Twitter.com/@BPPTKG)

SENAYAN POST - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada pagi ini tepatnya pukul 07.56 WIB.

Awan panas guguran dari Gunung Merapi memiliki jarak luncur 2500 m mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng.

Menyusul erupsi Gunung Merapi, BPPTKG meminta masyarakat untuk tenang sekaligus waspada.

Baca Juga: Komentar Singkat Shane Lukas, Tersangka Kasus Penganiayaan: Cepat Sembuh Adek David

Sebagaimana diketahui, Gunung Merapi ditetapkan Siaga (Level 3) sejak 5 November 2020.

BPPTKG dalam akun Twitter resminya menyampaikan bahwa asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi, sekitar 30 hingga 100 meter di atas puncak kawah.

Oleh karena itu, BPPTKG menyampaikan rekomendasi bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

Baca Juga: The Last of Us: Alasan David Membiarkan Ellie Hidup, Bikin Merinding Pemirsa!

Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol sejauh 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Baca Juga: BPPTKG Sampaikan Status Terkini Gunung Merapi, Imbau Masyarakat Tetap Tenang

Kemudian BPPTKG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.

Selain itu, BPPTKG merekomendasikan masyarakat untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dan erupsi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.***

Halaman:

Editor: Yuda Alexander

Sumber: BPPTKG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Opini: Bung Karno, Tito, dan Ekonomi Pancasila

Selasa, 6 Juni 2023 | 10:14 WIB
X