SENAYAN POST - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada pagi ini tepatnya pukul 07.56 WIB.
Awan panas guguran dari Gunung Merapi memiliki jarak luncur 2500 m mengarah ke barat daya atau Kali Bebeng.
Menyusul erupsi Gunung Merapi, BPPTKG meminta masyarakat untuk tenang sekaligus waspada.
Baca Juga: Komentar Singkat Shane Lukas, Tersangka Kasus Penganiayaan: Cepat Sembuh Adek David
Sebagaimana diketahui, Gunung Merapi ditetapkan Siaga (Level 3) sejak 5 November 2020.
BPPTKG dalam akun Twitter resminya menyampaikan bahwa asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi, sekitar 30 hingga 100 meter di atas puncak kawah.
Oleh karena itu, BPPTKG menyampaikan rekomendasi bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Baca Juga: The Last of Us: Alasan David Membiarkan Ellie Hidup, Bikin Merinding Pemirsa!
Kemudian Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol sejauh 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Baca Juga: BPPTKG Sampaikan Status Terkini Gunung Merapi, Imbau Masyarakat Tetap Tenang
Kemudian BPPTKG mengimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.
Selain itu, BPPTKG merekomendasikan masyarakat untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dan erupsi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.***
Artikel Terkait
BREAKING NEWS!!! Gunung Merapi Erupsi, Wedhus Gembel Mengarah ke Kali Bebeng
Gunung Merapi Erupsi, Dua Desa Terdampak
BPPTKG Sampaikan Status Terkini Gunung Merapi, Imbau Masyarakat Tetap Tenang
The Last of Us: Alasan David Membiarkan Ellie Hidup, Bikin Merinding Pemirsa!
Komentar Singkat Shane Lukas, Tersangka Kasus Penganiayaan: Cepat Sembuh Adek David