SENAYAN POST - Gen Z di Amerika Serikat telah mengambil keputusan yang mengejutkan dengan meninggalkan smartphone dan beralih ke handphone 'jadul' yang hanya dapat digunakan untuk menelpon dan mengirim pesan.
Tren ini muncul sebagai upaya untuk mengurangi kecanduan smartphone dan meningkatkan interaksi sosial secara langsung.
Para psikolog juga mendukung tren ini.
Mereka menyebutkan bahwa smartphone dan media sosial dapat meningkatkan level depresi di kalangan remaja.
Baca Juga: Kalahkan Coldplay, Tiket Termahal Formula E Harga Rp 20juta Ludes Terjual
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS melaporkan bahwa tingkat depresi remaja hampir dua kali lipat sejak tahun 2004 hingga 2019.
Hal ini menjadi alasan utama Gen Z di Amerika Serikat mulai beralih ke handphone 'jadul'.
Salah satu pengikut tren ini, Sammy Palazzolo, mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya sekarang menggunakan ponsel flip 'jadul' saat keluar bersama.
Meskipun kualitas kamera tidak sebaik smartphone, mereka tetap mengambil foto dengan ponsel tersebut.
Baca Juga: Jawaban Singkat Ketua MK Anwar Usman soal Putusan MK yang Diduga Bocor: Itu Tergantung Juga dari...
Tren meninggalkan smartphone ini mulai menyebar di kalangan mahasiswa.
Mereka juga mulai mengajak generasi muda untuk ikut serta dalam tren ini.
Alasannya adalah untuk menghindari gangguan yang disebabkan oleh penggunaan smartphone.
Penggunaan smartphone memiliki dampak positif dan negatif.
Artikel Terkait
3 Rekomendasi Drama Korea Tentang Ibu di Netflix, Auto Banjir Air Mata
5 Rahasia Diet Mikha Tambayong, Tubuh Langsing nan Indah Suami Auto Betah di Rumah
5 Spoiler Penting Film Animasi Spider Man Across the Spider Verse, Kapten Morales dalam Bahaya?
Jawaban Singkat Ketua MK Anwar Usman soal Putusan MK yang Diduga Bocor: Itu Tergantung Juga dari...
Kalahkan Coldplay, Tiket Termahal Formula E Harga Rp 20juta Ludes Terjual