SENAYANPOST - Sebelum dinyatakan secara resmi oleh FIFA bahwa Indonesia batal sebagai tuan rumah Piala Dunia U 20, kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U 20 menjadi polemik di Tanah Air.
Pasalnya Israel dianggap sebagai negara penjajah, dan sejarah Indonesia memilih untuk berpihak kepada negara Palestina.
Menanggapi hal tersebut Jenderal TNI Prof. Dr. Abdullah Mahmud Hendropriyono, S.T., S.H., M.H, ikut berkomentar.
Kepada Senayan Post, AM Hendropriyono menceritakan bahwa sejak zaman Presiden Soekarno dirinya sudah menjadi perwira TNI, sehingga bisa menilai setiap waktu dan era itu punya ruang sendiri.
Baca Juga: Indonesia Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Ini Deretan Pihak yang Tolak Timnas Israel
"Dulu waktu zaman Bung Karno, kita (Indonesia) itu merasa diperlakukan tidak adil oleh negara-negara kapitalis, karena itu pada waktu itu kita tidak setuju Israel dan Taiwan ikut serta dalam Asian Games tahun 1962, akhirnya Indonesia diskors oleh Komite Olimpiade Internasional pada Olimpiade tahun 1964 di Tokyo, akhirnya Indonesia mendirikan GANEFO (Games of the New Emerging Forces)," ungkap Hendropriyono.
Kalau saya tidak salah ingat lanjut Hendropriyono, itu lebih dari 50 negara ikut GANEFO yang didirikan oleh Bung Karno waktu itu.
"Nah sekarang kita kalau diboikot FIFA, kita mau bikin apa? Siapa yang mau ikut sama kita? Tolong dipertimbangkan itu," bilang Hendropriyono.
Lebih lanjut tokoh intelijen dan militer Indonesia ini menambahkan, kalau sampai kita gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U 20, kita bisa melawan tidak? Kalau mau melawan kita bikin kompetisi sendiri, tapi pertanyaannya ada ikut tidak dari negara lain?.
Baca Juga: Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Komentar Pemain Timnas di IG Ganjar Pranowo Bikin Sedih
"Saya enggak yakin kalau zaman sekarang ada yang ikut kita, jadi kita itu dalam menerapkan satu sikap kita harus ingat ruang dan waktu, kita hidup pada zaman yang bagaimana, tidak bisa disamakan dahulu dengan sekarang," tegas Hendropriyono.
Hendropriyono juga menegaskan bahwa pihaknya bukan tidak mendukung Timnas Israel bermain di Piala Dunia U 20, tapi harus cerdas dalam bersikap tentu dengan melihat kondisi saat ini.
"Toh Duta Besar Palestina untuk Indonesia juga bilang bahwa hal tersebut peraturan FIFA bukan politik," pungkas Hendropriyono.***
Artikel Terkait
Indonesia Dicoret FIFA dari Tuan Rumah Piala Dunia U20, Erick Thohir: Kita Harus Tegar
Ganjar Pranowo 'Pupuskan' Harapan Timnas Indonesia U20, Hokky Caraka: Batu Lompatan Kita Dihancurin Bapak
Dampak Buruk Ini yang Mungkin Akan Terjadi Ketika Indonesia Gagal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 20