Beli Tiket Konser Coldplay Pakai Pinjol Ilegal, Begini Komentar OJK

SENAYANPOST - Tiket konser Coldplay sempat menjadi buah bibir di masyarakat Indonesia, lantaran Coldplay akan manggung di GBK Senayan pada 15 November 2023 mendatang.

Nah, karena banyak orang yang berburu tiket konser Coldplay, Otoritas Jasa Keuangan alias OJK mengingatkan masyarakat agar tidak memakai pinjaman online (pinjol) ilegal untuk membeli tiket konser musik Coldplay.

"Masyarakat harus hati-hati memilih pinjol. Pinjol tidak terdaftar di OJK itu ilegal, harus dihindari karena tidak diawasi oleh pemerintah," ungkap Sumarjono, Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dikutip dari Antara, Sabtu 13 Mei 2023.

Lebih lanjut Sumarjono menyarankan, bagi calon penonton konser Coldplay yang ingin mengajukan pinjol, sebaiknya memastikan pihak penyedia pinjaman online tersebut resmi dan diawasi OJK.

Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Ungguli Dua Kandidat Capres di Pemilu 2024

Masyarakat dapat mengetahui pinjol tersebut resmi atau tidak, dengan melihat nama perusahaan lalu menanyakan kepada layanan informasi (call center) OJK di nomor 157 atau WhatsApp di 081157157157.

"Tanyakan di situ perusahaannya apa, ketik di situ nanti akan dijawab. Kalau misalnya terdaftar dan diawasi OJK. Kemudian kalau terlalu gampang (proses pengajuan) itu kemungkinan enggak benar," beber Sumarjono.

Sumarjono juga mengatakan, penyedia pinjol resmi yang diakui pemerintah hanya dapat menjangkau akses lokasi, mikrofon, kamera peminjam atau dalam OJK disebut batasan camilan.

Sementara pinjol ilegal memiliki akses untuk menjangkau kontak peminjam, sehingga dapat meneror peminjam dan orang-orang terdekat pada nomor kontak yang ada di handphone.

Baca Juga: Gol Dramatis Taufany Bawa Timnas Indonesia ke Final Sepak Bola SEA Games 2023, Erick Thohir Optimis soal Ini

"Kalau dia ilegal biasanya akan meneror, cara caranya juga sadis. Bunganya luar biasa tinggi, kemudian kita OJK tidak bisa melindungi mereka. Kalau yang diawasi OJK mereka pasti akan tunduk dengan aturan OJK," pungkas Sumarjono.***