SENAYAN POST - Dalam manga One Piece Chapter 1078, Vegapunk York diketahui menjadi pengkhianat di Pulau Egghead.
Kini, penggemar bertanya-tanya mengapa Vegapunk York hanya menyisakan Dr Vegapunk (Stella) dan agen CP0 di Pulau Egghead, tepatnya di sebuah lab yang sudah lama tidak dipakai.
Ada sebuah teori One Piece yang menarik untuk disimak terkait alasan Vegapunk York yang menyisakan Stella dan Agen CP0 di tempat tersembunyi.
Baca Juga: One Piece: Shanks si Rambut Merah Jadi Penerus Satu-satunya Gol D Roger, Ini Alasannya
Kira-kira, apa alasannya? Di saat yang bersamaan, Topi Jerami dan satelit Vegapunk lainnya sedang berjuang keras melawan para Seraphim yang tidak bisa begitu saja diremehkan.
Simak ulasannya berikut ini sebagaimana dilansir SenayanPost.com dari CBR.
Bajak Laut Topi Jerami sekali lagi menghadapi bahaya mematikan karena tampaknya ada pengkhianat di dalam kelompok mereka.
Baca Juga: 5 Adegan One Piece Live Action yang Paling Ditunggu, Nomor 3 Bikin Nakama Termehek-mehek
Pengkhianat yang satu ini sempat membuat para penggemar One Piece bingung dan penasaran dalam beberapa update yang lalu.
Untungnya, Bab 1078 akhirnya mengungkap pengkhianat di antara Satelit Vegapunk dan dia tidak punya rencana untuk berhenti.
Dia tampaknya berencana untuk melenyapkan semua orang kecuali Stella, dirinya dan tahanan Egghead.
Baca Juga: One Piece Chapter 1079 Tunjukkan Kelemahan Satu-satunya Shanks si Rambut Merah!
Setelah mengalahkan Big Mom dan Kaido di Wano, Bajak Laut Topi Jerami melanjutkan petualangan mereka dan telah tiba di Egghead.
Di situlah mereka bertemu dengan Dr. Vegapunk. Namun, waktu mereka di Egghead jauh dari damai.
Artikel Terkait
Jimin BTS Ternyata Nakama, Suka dengan Salah Satu Karakter Ikonik One Piece yang Satu Ini
Teori One Piece: Bukan Luffy, Sosok Ini Mampu Imbangi Kekuatan Shanks dari Bajak Laut Rambut Merah
One Piece Chapter 1079 Tunjukkan Kelemahan Satu-satunya Shanks si Rambut Merah!
5 Adegan One Piece Live Action yang Paling Ditunggu, Nomor 3 Bikin Nakama Termehek-mehek
One Piece: Shanks si Rambut Merah Jadi Penerus Satu-satunya Gol D Roger, Ini Alasannya