Ketika ditanya komentarnya tentang penampil di We The Fest hari ini, Jokowi memberikan komentar tentang band asal Jakarta, White Shoes and the Couples Company. “White Shoes bagus tadi. Mengenalkan lagu daerah dan digarap dengan kekinian,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan band tersebut mampu menggarap dan mengaransemen lagu daerah dengan baik. Karena itu, kata dia, bisa cocok dengan pendengar masa kini.
Kehadiran Jokowi di booth yang menjual merchandise resmi festival tersebut, sontak membuat suasana di sana menjadi ramai. Di sana, Presiden melayani permintaan penjaga booth mengajaknya berselfie ria.
Setelah mengunjungi booth merchandise, Jokowi yang ditemani putra pertamanya Gibran Rakabuming dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, bergeser menuju panggung This Stage is Bananas. Di sana, band Kimokal baru saja menyelesaikan penampilannya.
Para penonton We The Fest berteriak-teriak memanggil nama Jokowi dan meminta agar bisa diberikan kesempatan berselfie bersama. Beberapa di antaranya bahkan meminta anggota Paspampres agar mereka diizinkan berfoto bersama presiden.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan komentarnya terkait potensi industri ekonomi kreatif di Indonesia. Indonesia, kata dia, memiliki potensi karena memiliki banyak sekali suku dengan adat dan tradisi yang berbeda-beda. Misalnya, pakaian, kuliner, dan musik. Apabila dimanfaatkan dan diangkat, itu bisa menghasilkan kekayaan sendiri.
Karena itu, menurut Jokowi yang harus dibangun adalah ekosistem dunia industri kreatif di Indonesia. “Kalau ekosistem terbentuk, saling terkait itu, sehingga memerlukan proses,” ujarnya.
Ini bukan kali pertama datang ke festival musik. Sebelumnya ia hadir di acara yang sama tahun lalu dan Synchronize 2017.
We The Fest adalah acara festival musik tahunan berskala internasional. Bukan hanya musisi dalam negeri, musisi mancanegara juga tampil di acara ini.
Sama seperti tahun lalu, tahun ini Jakarta Internatinal Expo (JIExpo) dipilih menjadi pergelaran acara. JIExpo yang dekat dengan hotel dan memiliki lahan parkir luas dinilai tepat menjadi tempat festival musik.
Sebelumnya, sejak 2014 sampai 2016 We The Fest digelar di Parkir Timur Senayan dalam kawasan Gelora Bung Karno. Diketahui pada Parkir Timur Senayan terdapat bangunan baru untuk parkir mobil yang baru dibangun saat renovasi Asian Games 2018.
Komentar